Dalam 35 korban tewas tersebut sepuluh diantaranya adalah anak-anak dan terapat seorang wanita hamil.
Presiden Abbas juga mengungkapkan pentingnya ketabahan dan persatuan rakyat Palestina.
Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi untuk Membuat Kartu Ucapan Selamat Idul Fitri 1442 H
"Dalam menghadapi agresi yang mempengaruhi semua rakyat kami di Gaza dan Tepi Barat, dan Yerusalem," Ungkap Mahmpud Abbas dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Middle East Monitor pada Rabu 12 Mei 2021.
Terkait dengan Yerusalem, Nabil Abu-Rudeinah selaku juru bicara kepresidenan mengungkapkan pendapatnya
"Yerusalem Timur adalah ibu kota abadi Palestina sesuai dengan legitimasi internasional dan hukum internasional," katanya.
Hal tersebut sebagai reaksi atas pernyataan dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang mengungkapkan bahwa
"Yerusalem akan tetap menjadi ibu kota persatuan Israel."
Abu-Rudeinah menambahkan bahwa retorika "menghasut" Netanyahu, pengingkaran perjanjian, dan pelanggaran hukum internasional, "mendorong situasi ke arah yang tidak diketahui".***