PR TASIKMALAYA - Pihak kepolisian Jerman telah resmi menutup sebuah platform online yang menampung gambar-gambar pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Sebuah platform bermana Boystown itu disebut-sebut sebagai salah satu situs web terbesar di dunia yang melakuakan pelecehan dengan memuat foto-foto tidak senonoh.
Memiliki lebih dari 400.000 pelanggan internasional, platform ini telah aktif selama hampir dua tahun dengan kelompok laki-laki sebagai mayoritas penggunanya.
Baca Juga: Kasus Mutasi Baru Virus Corona Ditemukan di Indonesia, Menkes Budi: Pasti akan Segera Menyebar
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, platform ini hanya dapat diakses melalui darknet, komponen internet yang lebih luas yang memerlukan perangkat lunak khusus.
Menurut penyidik dari kepolisian investigasi federal Jerman (BKA), darknet digunakan untuk berbagi gambar dan film.
Saat ini, empat orang yang terlibat dalam pengelolaan platform itu, tak terkecuali administratornya, telah ditangkap polisi.
Baca Juga: Usai Mengaku Baper pada BCL, Ariel Noah Kembali Buat Pengakuan Mengejutkan: Udah Campur Aduk
Selain itu, tujuh properti yang terkait dengan situs Boystown juga telah diamankan dari North Rhine-Westphalia, Bavaria, dan Hamburg.