Network
Selain menyerahkan diri, sebanyak lima ribu DVD player atau pemutar DVD turut pula diserahkan para murid sebagai barang bukti.
Mereka menyerahkan diri dan bukti tersebut ke bagian Pusat Keamanan Komunitas atau dikenal umuma sebagai kantor polisi dalam bahasa sehari-hari.
Baca Juga: Mengunci Diri di Dalam Kamar Karena Takut, Tsania Marwa Gagal Menjemput Anaknya
Hingga saat ini, masih belum jelas apa yang terjadi kepada 10 ribu murid Korea Utara yang telah secara sembunyi-sembunyi menonton drakor Crash Landing on You.
Mengingat akses ke dalam negeri negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un tersebut sangat terbatas.
Akan tetapi dari info yang dikumpulkan dari berita-berita sebelumnya, sang pemimpin negara komunis tersebut saat ini sedang gencar-gencarnya menertibkan rakyatnya.
Baca Juga: Resmi Bercerai dengan Eryck Amaral, Aura Kasih Tidak Pusingkan Biaya untuk Anak
Terlihat dari bagaimana Kim Jong Un yang dijuluki Supreme Leader, saat ini makin keras menindak rakyatnya yang berasal dari golongan muda dalam hal berpakaian.
Di Korea Utara, penggunaan pakaian casual di antara anak muda sedang benar-benar diawasi oleh Kim Jong Un karena diduga kuat semakin hari golongan tersebut makin dipengaruhi oleh kebudayaan dari Korea Selatan.
Dugaan sementara, kesepuluh ribu murid Korea Utara yang sudah diam-diam menonton drakor Crash Landing on You tersebut akan mendapatkan hukuman ekstra berat.
