PR TASIKMALAYA - Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo kembali menerbitkan kartun kontroversial di mana Ratu Elizabeth II berlutut di leher Meghan Markle.
Dilansir PikiranRakyat Tasikmalaya.com dari The Guardian, kartun tersebut muncul usai Meghan Markle bercerita tentang rasisme keluarga kerajaan.
Duchess of Sussex Meghan Markle dan suaminya, Pangeran Harry menuturkan, cerita tersebut kepada Oprah Winfrey dalam tayangan televisi CBS.
Dalam wawancara itu, mereka tidak mengkritik Ratu, namun Meghan berkata para pejabat istana terkadang tidak mengizinkannya meninggalkan istana.
Meghan juga mengungkapkan bahwa ia hanya meninggalkan Istana Kensington dua kali setiap empat bulan.
Akibatnya, Meghan mengaku telah mengalami kesepian yang parah dan keinginan untuk bunuh diri.
Baca Juga: Usulkan Nama Partai Baru untuk Moeldoko,Ossy Dermawan: Misalnya Partai Maling Indonesia?
Pada kartun yang diterbitkan hari Sabtu, 13 Maret 2021, yang berjudul "Why Meghan quit", Meghan digambarkan berkata 'Karena saya tidak bisa bernapas lagi'.