PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Duchess of Sussex Meghan Markle dilaporkan pernah melakukan penindasan terhadap staf Istana Kensington.
Tuduhan serius ini diajukan oleh beberapa orang mantan stafnya dan Pangeran Harry, termasuk sang kepala staf kepada Meghan Markle.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Royal Central, Meghan Markle disebut mengusir dua orang staf pribadinya dan merendahkan staf ketiga.
Baca Juga: Tanggapi Moeldoko Terpilih Jadi Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB, Andi Arief: Ketua Ilegal
Juru bicara pribadi Meghan Markle mengatakan bahwa tuduhan ini telah mengecewakan istri Pangeran Harry tersebut dan menjadi serangan baru terhadap personalitasnya.
The Duchess of Sussex telah menyatakan bahwa Istana Buckingham tidak perlu terkejut bila dia angkat bicara untuk menentang mereka.
Hal ini terutama jika mereka telah menyebarkan informasi palsu tentang dirinya dan Duke of Sussex, Pangeran Harry.
Baca Juga: Jhoni Allen Tetapkan 'Moeldoko Jadi Ketua Umum' Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean: KLB
Meghan Markle pun diwawancarai oleh pembawa acara Opran Winfrey dengan pembicaraan yang mengacu pada "The Firm" (Firma).