Terjerat Kemiskinan dan Hutang, Masyarakat Terpaksa Jual Harta untuk Pengobatan Covid-19

- 9 Maret 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. / /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sandra Contreras, yang berkemah di luar rumah sakit Villa el Salvador di Lima, Peru kehabisan dana untuk membayar hutang pengobatan Covid-19 ibunya.

Hal ini dinilai menjadi sebuah tanda sistem kesejahteraan yang lemah di sekitar Amerika Latin yang menyeret banyak orang ke dalam hutang dan kemiskinan.

"Saya telah menggadaikan semua barang saya (dijual untuk pengobatan Covid-19)," ujarnya Contreras (34) mengatakan kepada Reuters.

Baca Juga: Love Alarm 2 Akan Segera Tayang, Kim So Hyun hingga Song Kang Ceritakan Pengalamannya

Dia telah memasang tempat tidur gantung saat menunggu kabar tentang ibunya, yang terinfeksi Covid-19 di tengah merebaknya kembali kasus virus corona di negara Andes itu.

“Saya berkata kepada saudara-saudara saya: 'Apa yang harus saya pedulikan jika kami harus menjual rumah untuk menyelamatkan ibu saya? Kami akan melakukannya,” ujarnya. 

Amerika Latin, telah terpukul oleh pandemi Covid-19, dengan 22 juta orang didorong ke dalam kemiskinan dan jaring pengaman sosial yang lemah

Hal itu berdasarkan dengan sebuah laporan tahunan PBB yang dirilis pada Kamis.

Baca Juga: Kementrian BUMN Gelar Sentra Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia dan Pekerja Publik

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x