Akibat Kepercayaan Takhayul, Sepasang Anak Kembar di Thailand Dinikahkan oleh Orang Tuanya  

- 7 Maret 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi - sepasang anak kembar di Thailand dinikahkan kaarena takhayul.*
Ilustrasi - sepasang anak kembar di Thailand dinikahkan kaarena takhayul.* //Pixabaay/u_x8seajqg

PR TASIKMALAYA - Sepasang anak kembar asal Thailand yang baru berusia lima tahun dinikahkan oleh kedua orang tuanya.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail, hal ini dilakukan dalam rangka memenuhi kepercayaan takhayul bahwa mereka adalah sepasang kekasih di kehidupan yang lampau.

Washirawit Bee Moosika dan saudara perempuannya, Rinrada Breem, mengadakan upacara pernikahan di rumah mereka di Kota Nakhon Si Thammarat, Thailand.

Baca Juga: Analogikan Politik di Era Digital dengan Manajemen Pemasaran, Henry Subiakto: Parpol Harus Tahu Prilaku Pasar

Pernikahan pada 4 Maret 2021 itu diselenggarakan oleh kedua orang tua anak kembar tersebut yaitu Weerasak, 31 tahun, dan istrinya, Rewadee, 30 tahun.

Tindakan ini didorong oleh keyakinan bahwa semua anak kembar dilahirkan bersama karena mereka memiliki 'karma' dari kehidupan di masa lalu.

Di masa lalunya, anak-anak kembar dipercaya sebagai sepasang kekasih yang hubungannya berakhir dan tidak berkesempatan untuk menikah.

Jika pernikahan anak kembar ini tidak dilakukan, diyakini bahwa hidup mereka akan dihantui dengan nasib buruk yang tersisa dari inkarnasi sebelumnya.

Baca Juga: Sesalkan Pernyataan Mahfud MD Soal KLB Demokrat, Hinca Pandjaitan: Akrobat Semacam ini Menakutkan bagi Rakyat

Seperti pesta pernikahan para umumnya, Weerasak dan Rewadee mengundang teman dan kerabat untuk menyaksikan pernikahan putra dan putri mereka.

"Saya merasa sangat beruntung memiliki anak kembar," Rewadee mengakui.

"Tetapi saya khawatir ada sesuatu yang mengikuti mereka dari kehidupan mereka sebelumnya," imbuhnya.

Maka untuk membersihkan karma itu, ia dan suaminya memutuskan, sesuai dengan keyakinan mereka, untuk menikahkan anak-anak mereka.

Baca Juga: Beri Pertanyaan Menohok untuk Annisa Pohan, Teddy Gusnaidi: Jangan-Jangan Tak Tahu Apa Konstitusi

Baca Juga: Gatot Nurmatyo Mengaku Sempat Ditawari untuk Gulingkan AHY, Taufiqurrahman: Terima Kasih Anda Mengenal 'Budi'

Baca Juga: PNBP KKP Rendah, Ferdinand Hutahaean: Susi Cuma Senang Tenggelamkan Kapal dan Edhy Prabowo Korupsi Perizinan

Upacara pernikahan si kembar ini berlangsung meriah sebagaimana pernikahan tradisional Thailand dengan parade, tarian, dan persembahan mas kawin dari kerabat dekat.

Setelah upacara, orang tua, si kembar, dan tamu mereka mengadakan pesta dansa dengan musik meriah yang dimainkan di latar belakang.

Ayah mereka, Weerasak, mengatakan bahwa ia dan Rewadee tidak punya pilihan selain menikahkan anak-anak mereka.

Kepercayaan takhayul Thailand telah menunjukkan bahwa salah satu dari si kembar akan jatuh sakit kecuali jika mereka menikah.

Baca Juga: Waspada Penipuan, Simak Syarat Penerima Bantuan Kuota Internet dari Kemendikbud

Baca Juga: Sebut Banyak Partai Dikelola Tidak Demokratis, Rizal Ramli: Tanpa Fulus Partai Keluarga Sulit Dapat Loyalitas

Baca Juga: Nilai Fenomena Kudeta Partai yang Diketuai Anak Mantan Presiden Mirip, Suryo Prabowo: Tunggu Saja Akhirnya

Waerasak berkata, menurut kepercayaannya, jika mereka memiliki anak kembar dengan jenis kelamin yang berbeda, mereka harus menikah atau salah satunya akan jatuh sakit.

Dengan menikahkan putra putri kembar mereka juga diyakini jika mereka akan tumbuh dengan sehat.

Akan tetapi bila dilihat secara hukum, pernikahan anak kembar termasuk tidak sah dan hanya dilakukan untuk keperluan seremonial.

'Kami hanya melakukan ini untuk memastikan anak-anak kami aman," Waerasak menambahkan.

Baca Juga: Sebut Singkirkan Mahfud MD, Natalius Pigai: Moeldoko Ingin Jadi Menkopolhukam!

Baca Juga: Singgung Mahfud MD Soal KLB Demokrat, Benny Harman: Kalau Hanya Internal, Kami Bisa Selesaikan Sendiri

Baca Juga: Menhub Budi Karya Beberkan Tiga Manfaat Pembangunan Stasiun Kereta Api Jatake

"Kami tidak ingin mereka sakit dan tidak ada ruginya jika kami mengikuti keyakinan ini," tutupnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x