Nilai Fenomena Kudeta Partai yang Diketuai Anak Mantan Presiden Mirip, Suryo Prabowo: Tunggu Saja Akhirnya

- 7 Maret 2021, 14:50 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Demokrt 2021-2025 berdasarkan hasil KLB, Jumat 5 Maret 2021.*
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko terpilih menjadi ketua umum Demokrt 2021-2025 berdasarkan hasil KLB, Jumat 5 Maret 2021.* /Antara/Endi Ahmad

PR TASIKMALAYA- Kisruh yang terjadi di tubuh Partai Demokrat hingga kudeta dalam Kongres Luas Biasa (KLB) di Seli Serdang, Sumatera Utara masih jadi perbincangan hangat.

Kisruh KLB Partai Demokrat itu juga turut ditanggapi juga oleh Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Johanes Suryo Prabowo.

Menanggapi KLB Partai Demokrat, Suryo Prabowo menyebut adanya fenomena nasib partai yang diketuai oleh putra atau putri mantan Presiden itu terbilang mirip.

Baca Juga: KLB Demokrat Makin Panas, Saiful Mujani: Manuver Moeldoko adalah Membunuh Partai Demokrat

Suryo Prabowo mengungkapkan, fenomena kudeta yang terjadi melalui KLB Demokrat itu bukanlah kali pertama, melainkan ia menyebut ada dua partai lainnya yang mendahului.

Sebagaimana diketahui, dalam KLB Demokrat yang dilakukan oleh sejumlah kader dan mantan kader tersebut mengumumkan bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko keluar sebagai Ketua Umum terpilih versi KLB Demokrat tersebut.

Selain nama Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Demokrat, nama Marzuki Alie juga terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat dalam KLB di Deli Serdang tersebut.

Baca Juga: Saiful Mujani: Jika KLB Diakui, Lonceng Kematian Partai Demokrat Makin Kencang

Sebagaimana diberitakan bekasi.pikiran-rakyat.com dalam judul artikel "Sebut Nasib Partai yang Diketuai Anak Mantan Presiden Mirip, Prabowo: Kita Tunggu Saja Ending-nya", Suyo Prabowo membeberkan dua partai lain yang juga mengalami kudeta.

Pertama, PDI yang 'dikudeta' hingga mengubah nama menjadi PDI Perjuangan dan tak lama Partai Berkarya yang mengalami 'kudeta', tetapi ketuanya melawan dan menggugat 'kudeta' melalui PTUN.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah