Tak Muncul Dua Bulan, Pendiri Alibaba Group Jack Ma Diduga Hilang

- 5 Januari 2021, 06:00 WIB
Founder Alibaba Grup, Jack Ma.*
Founder Alibaba Grup, Jack Ma.* //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Pendiri Alibaba Group, Jack Ma, dilaporkan menghilang usai dua bulan tidak pernah muncul di hadapan publik.

Laporan media juga menunjukkan bahwa Jack Ma bahkan tidak muncul untuk episode terakhir acaranya di bulan November dan digantikan oleh seorang eksekutif Alibaba.

Hilangnya Jack Ma dari pantauan publik kini tengah menjadi sorotan dunia. Bahkan terpantau dari laman Twitter Indonesia, nama Jack Ma menjadi trending topik di Twitter sejak Senin, 4 Januari 2021 siang.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Didistribusikan, BPOM: Izin Penggunaan Masih Berproses

Sebelumnya diketahui, Alibaba dan saingannya seperti Tencent Holdings menghadapi tekanan yang meningkat dari regulator setelah mengumpulkan ratusan juta pengguna dan mendapatkan pengaruh atas hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari di Tiongkok.

Bulan lalu, otoritas antitrust Tiongkok telah meluncurkan penyelidikan ke konglomerat e-commerce Jack Ma, Alibaba Group Holding dan bank sentral China telah meminta grup tersebut untuk mengguncang pinjaman dan operasi keuangan konsumen lainnya.

Regulator Tiongok sebelumnya tiba-tiba menangguhkan penawaran umum perdana blockbuster senilai $ 37 miliar di Shanghai dan Hong Kong.

Baca Juga: Pemerintah Imbau Masyarakat Tidak Mengobrol di Transportasi Umum, Simak Alasannya

IPO Ant Group yang disebut-sebut sebagai penawaran umum terbesar di dunia dan dijadwalkan akan tercatat secara serentak di bursa Shanghai dan Hong Kong, pada 5 November, dihentikan di Tiongkok kurang dari 48 jam sebelum go public.

Sementara itu, dalam pidatonya di bulan Oktober, Jack Ma terkenal menyerang regulator Tiongkok karena "ketinggalan zaman".

Untuk diketahui, Alibaba Jack Ma merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di dunia dengan jutaan pengguna dan miliaran dolar dalam omset. Ini memiliki tiga situs utama, termasuk Taobao, Tmall, dan Alibaba.com.

Baca Juga: Dalami Kasus Suap Juliari Batubara, KPK Panggil Staf PT Tiga Pilar Agro Utama

Alibaba memiliki investasi di perusahaan pembayaran Paytm dan cabang e-commerce Paytm Mall, start-up pengiriman makanan Zomato, toko kelontong online BigBasket dan pengecer online Snapdeal, antara lain.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x