Ledakan Dahsyat di Hari Natal Terjadi di Pusat Kota Nashville, hIngga Lumpuhkan Jaringan Komunikasi

- 26 Desember 2020, 09:35 WIB
Ilustrasi bom meledak.
Ilustrasi bom meledak. /Pixabay

PR TASIKMALAYA – Terjadi ledakan dahsyat pada pagi Jumat, 25 Desember 2020. Ledakan tersebut berasal dari sebuah kendaraan yang diparkir di jalanan yang sepi di pusat Kota Nashville.

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh John Drake selaku Kepala Polisi Metro Nashville, polisi mendapatkan laporan peringatan yang direkam.

Rekaman tersebut berisi peringatan bahwa bom akan meledak dalam waktu 15 menit. Menanggapi hal tersebut, pihak Kepolisian Kota Nashville langsung melakukan evakuasi pada gedung-gedung di sekitarnya.

Baca Juga: Diguncang Ledakan Bom di Hari Natal, Polisi Nashville Dapat Laporan Rekaman Peringatan dari Medsos

Namun, bom tersebut meledak tidak lama kemudian.

“Serangan pagi ini terhadap komunitas kami (warga Nashville), dimaksudkan untuk menciptakan kekacauan dan ketakutan di musim damai dan harapan ini. tetapi warga Nashville berkali-kali membuktikan bahwa kota kami tidak dapat dihancurkan,” ujar John Cooper selaku Walikota Nashville seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmlaaya.com dari AP News yang dikutip Sabtu, 26 Desember 2020.

Meski pihak kepolisian meyakini bahwa ledakan tersebut merupakan ledakan yang disengaja, namun pihak kepolisian belum mengetahui motif atau sasaran dari ledakan tersebut.

Drake menambahkan, bahkan sebelum terjadi ledakan, sejumlah pejabat tidak menerima ancaman apapun.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Sambangi Gus Mus, Hidayat Nur Wahid: itu Langkah Bagus

Akibat ledakan tersebut, tiga orang dilarikan ke rumah sakit daerah setempat untuk menjalankan perawatan, dan kini kondisinya telah stabil.

Sebelumnya, beredar luas di Twitter adanya video yang berisi peringatan akan adanya ledakan dalam waktu dekat.

“Jika Anda dapat mendengar pesan ini, evakuasi sekarang!” isi pesan tersebut.

Ledakan tersebut menimbulkan asap hitam dan api yang mengepul dari jantung kota Nashville. Lebih lanjut, ledakan tersebut menghancurkan jalan-jalan yang berada di dekat gedung milik AT & T, yang terletak satu blok dari menara kantor perusahaan, sebuah landmark di pusat kota.

Baca Juga: Pemain Terlihat Akrab, tvN Rilis Behind the Scene Adegan Dalam Drama True Beauty Episode 5

“Kami tidak tahu, apakah itu kebetulan, atau memang itu niatnya,” ujar juru bicara kepolisian Don Aaron.

Aaron juga mengatakan, kini beberapa orang telah dipanggil untuk diinterogasi atas kasus ledakan tersebut.

Keterangan lainnya datang dari pihak AT&T, gedung yang terkena dampak ledakan tersebut merupakan kantor pusat pertukaran telepon, dengan peralatan jaringan di dalamnya.

Ledakan tersebut mengganggu layanan komunikasi, namun perusahaan menolak memberikan keterangan seberapa besar pemadaman yang harus dilakukan pada gedung AT&T.

Baca Juga: Waspada Varian Baru Virus Corona yang Lebih Mudah Menular, Berikut Penjelasan Prof. Zubairi Djoerban

Berdasarkan keterangan yang diberikan dalam situs AT&T, ledakan tersebut menyebabkan masalah layanan komunikasi di Tennessee tengah dan Kentucky.

Beberapa agen kepolisian melaporkan, sistem 911 mereka mati karena pemadaman. Hal serupa juga dirasakan di wilayah Knox Country yang terletak sekitar 290 kilometer di timur Nashville

Lebih lanjut, pihak administrasi penerbangan Federal menghentikan sementara penerbangan dari Bandara Internasional Nashville karena masalah telekomunikasi yang diakibatkan ledakan tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah