PR TASIKMALAYA - Korea Selatan telah melaporkan tambahan 950 kasus virus korona di negaranya, menandai penambahan harian tertinggi sejak munculnya pandemi.
Kini negara tersebut dilanda kekhawatiran tentang rumah sakit yang kewalahan di daerah ibu kotanya, Seoul.
Angka yang dirilis oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea pada Sabtu menambah kasus di negara itu menjadi 41.736.
Baca Juga: Pulang Berkebun, Seorang Wanita di Tasikmalaya Hilang Terseret Arus Sungai Ciandum
Telah terjadi penambahan 8.900 kasus dalam 15 hari terakhir. Enam pasien Covid-19 meninggal dalam 24 jam terakhir sehingga jumlah kematian menjadi 578.
Hampir 680 kasus baru berasal dari daerah metropolitan Seoul yang padat penduduk, di mana petugas kesehatan telah berjuang untuk melacak transmisi yang bermunculan dari mana-mana, termasuk rumah sakit, fasilitas perawatan jangka panjang, restoran, sauna, sekolah, dan unit militer.
Infeksi juga dilaporkan di pusat kota besar lainnya, termasuk Busan, Gwangju, Daejeon, Ulsan dan Daegu, kota tenggara yang merupakan pusat wabah musim semi.
Pemerintah telah melonggarkan pembatasan jarak sosial ke tingkat terendah pada Oktober meski para ahli memperingatkan tentang lonjakan virus selama cuaca dingin, ketika orang menghabiskan waktu lebih lama di dalam ruangan.
Baca Juga: Rizieq Shihab Datangi Polda Metro untuk Jalankan Pemeriksaan, Polisi: Kami Penuhi Semua Kebutuhannya