Hubungan Kedua Negara Makin Bergejolak, Tiongkok Larang Pihaknya Membeli Pasokan Kapas ke Australia

- 10 Desember 2020, 14:49 WIB
Ilustrasi bendera Tiongkok dan Australia.
Ilustrasi bendera Tiongkok dan Australia. //PIXABAY/Chickenonline

Dalam sebuah email, Menteri Perdagangan Australia Simon Birmingham mengatakan pemerintah menyadari perubahan kondisi ekspor untuk kapas, dan memperingatkan Tiongkok agar tidak melakukan langkah-langkah untuk mencekik perdagangan.

"Menghalangi kemampuan produsen untuk bersaing di arena permainan yang setara dapat menjadi potensi pelanggaran usaha internasional Tiongkok, yang akan ditanggapi dengan sangat serius oleh Australia," katanya.

Kedutaan Tongkok di Australia tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Dua pedagang kapas yang berbasis di Tiongkok mengatakan banyak pabrik telah menerima instruksi lisan awal pekan ini atau yang terakhir. Langkah ini akan menekan pasokan kualitas kapas terbaik.

Baca Juga: Positif Covid-19, Ustaz Yusuf Mansur Dibanjiri Ucapan Doa, Ada Ridwan Kamil Hingga Teuku Wisnu

“Ini sangat mendukung harga kapas bermutu tinggi,” kata seorang pedagang, seraya menambahkan bahwa hasil panen dalam negeri tahun ini mencakup proporsi yang lebih kecil untuk serat bermutu tinggi.

Tiongkok mengimpor sekitar 400.000 ton kapas Australia pada 2019, data bea cukai menunjukkan beberapa perusahaan Tiongkok mungkin masih menggunakan kapas Australia di pabrik mereka di Vietnam.

Sementara kualitas terbaik dari Brasil dan Afrika Barat dapat digunakan lebih banyak di Tiongkok.

Pada bulan Mei, Tiongkok memberlakukan bea anti-dumping dan anti-subsidi sebesar 80,5% pada jelai Australia, yang secara efektif menghentikan perdagangan miliaran dolar.

Baca Juga: Resmi! Habib Rizieq Shihab Ditetapkan Menjadi Tersangka Pelanggaran Protokol Kesehatan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah