Prioritaskan Indonesia Peroleh Vaksin Covid-19, Tiongkok Tolak Permintaan yang Diajukan Negara Lain

- 10 Desember 2020, 09:29 WIB
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp.
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/12/2020). Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp. /MUKHLIS JR/ANTARA FOTO

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 terus mewabah di Indonesia dan menginfeksi ribuan orang lainnya.

Pemerintah pun terus melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran penyakit menular ini.

Salah satunya adalah dengan memproduksi vaksin Covid-19 yang dipercaya untuk menghentikan penyebaran virus.

Baca Juga: Trem di Wina, Austria Kenalkan Pariwisata Wonderful Indonesia: Jadi Tantangan Promosikan Pariwisata

Vaksin Covid-19 pun dikabarkan telah tiba di Tanah Air pada Minggu, 6 Desember 2020 malam WIB, usai didatangkan pemerintah dari negeri Tiongkok.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin corona tahap pertama dijemput pesawat kargo khusus Garuda Indonesia Boeing 777-300 dengan rute penerbangan Jakarta-Beijing-Jakarta.

Sementara itu, setibanya vaksin corona di Tanah Air, pemerintah China menyatakan, bahwa untuk sementara tidak melayani permintaan yang diajukan negara lain.

Diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Prioritaskan Indonesia, China Tidak Layani Permintaan Vaksin Corona dari Negara Lain", hal tersebut terungkap dalam percakapan antara Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao dengan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, pada Rabu, 9 Desember 2020 malam waktu setempat.

Baca Juga: Peringati Hari Anti Korupsi Internasional, Sekjen PBB Ingatkan Peluang Korupsi saat Pandemi Covid-19

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x