Komentari Kemarahan Morrison, Pria Tiongkok Pembuat Foto Tentara Australia Beri Tanggapan Sinis

- 2 Desember 2020, 08:59 WIB
Ilustrasi Bendera Australia.*
Ilustrasi Bendera Australia.* /QuinceCreative/Pixabay

Fu, yang menggambarkan pekerjaannya sebagai upaya untuk melindungi umat manusia, juga mendesak Morrison untuk memastikan kekuatan militer pemerintahnya menjadi lebih disiplin untuk menghindari tragedi internasional serupa.

“Dia harus mengurangi upaya untuk menekan dan mengutuk karya seni berbasis fakta dan seniman yang biasa dan dari negara asing. Jika saya punya energi malam ini, saya bisa membuat karya seni lain sebagai tanggapan saya," tukasnya.

Fu yang menyebut dirinya seniman prajurit serigala membuat gambar kontroversial pada 22 November 2020. 

Dia mengatakan bahwa dia marah setelah membaca laporan tentang pembunuhan brutal 39 warga sipil pasukan elit Australia di Afghanistan, termasuk akun yang tidak berdasar tentang bagaimana tentara memotong tenggorokan dua remaja Afghanistan berusia 14 tahun dengan pisau.

Baca Juga: Hanya Karena Jersey Maradona, Mantan Gelandang Tim Nasional Inggris ini Mendadak Diburu Orang

“Saya membuat ilustrasi CG ini berdasarkan kemarahan dan rasa ngeri saya. Karya seni itu hanya dibuat dari rasa kemanusiaan,” tulis Fu.

"Saya berharap lebih banyak orang akan melihat lukisan ini dan memperhatikan tragedi nyata ini," kata Fu.

Ia menambahkan bahwa dia menggunakan bendera Australia untuk menutupi beberapa jenazah warga sipil Afghanistan di belakang tentara dalam gambar tersebut.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah