Network
PR TASIKMALAYA - Elon Musk telah mengambil alih gelar yang sebelumnya dipegang Bill Gates sebagai orang terkaya kedua di dunia.
Seminggu sebelumnya, CEO Tesla tersebut juga dikabarkan telah menyalip Mark Zuckerberg yang merupakan orang terkaya ketiga.
Hal tersebut didorong oleh lonjakan harga saham Tesla, kekayaan bersih pengusaha berusia 49 tahun itu mengalami kenaikan sebesar $ 7,2 miliar (Rp 102,2 triliun) yang kini berjumlah $ 127,9 miliar (Rp 1.816 triliun).
Baca Juga: Gagal Gandakan Uang, Pasutri di Tebo Culik Dua Anak untuk Dijadikan Pemuas Nafsu
Angka tersebut merupakan hasil lonjakan lebih dari $ 100 miliar tahun ini, mengungguli 500 orang terkaya di dunia yang dicatat oleh Bloomberg Billionaires Index.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, pada bulan Januari, Musk masih berada di posisi ke-35. Pendiri The Boring Company itu sekarang berada tepat di belakang bos Amazon, Jeff Bezos.
Harga saham Tesla telah melonjak sejak perusahaan tersebut terpilih untuk bergabung dengan indeks S&P 500 bersama perusahaan-perusahaan terkemuka lain di AS seminggu yang lalu, yang mendorong nilai pasar yang mendekati $ 500 miliar. Tiga perempat kekayaan bersih Elon Musk berasal dari saham Tesla.
Baca Juga: SIMAK! Berikut Syarat yang Wajib Dipenuhi Penerima BLT Guru Non PNS
Jika pertumbuhan harga saham Tesla terus berlanjut, Musk dapat memperoleh rekor kesepakatan bonus senilai $ 55,8 miliar.
Untuk memicu pembayaran maksimum, dia harus membangun Tesla menjadi perusahaan senilai $ 650 miliar di tahun 2028.
Tesla memiliki nilai pasar tertinggi di antara perusahaan mobil mana pun di dunia, meski menghasilkan kendaraan yang jauh lebih sedikit daripada yang lain.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Probolinggo Positif Covid-19, Sempat Ikut Rapat Paripurna di DPRD
Ia menargetkan untuk dapat mengirim hingga 500.000 kendaraan listrik tahun ini, dibandingkan dengan produksi tahunan oleh produsen mobil Jepang Toyota yang berjumlah 10 juta.
Elon Musk juga terlibat dalam rancangan pesawat luar angkasa di perusahaannya, SpaceX, yang pada pekan lalu meluncurkan empat orang astronot ke International Space Station dengan menggunakan roket Falcon dan kapsul Dragon di bawah kontrak komersial dengan NASA.
SpaceX akan meluncurkan 60 satelit internet broadband ke orbit, setelah mengalami penundaan karena kondisi cuaca yang buruk.
Baca Juga: Kritisi Sikap Fadli Zon, Peter Gontha: Jangan Offside Melulu, Nanti Kena Penalti
Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, menjadi orang terkaya di dunia selama bertahun-tahun sebelum posisi tersebut di ambil alih oleh Jeff Bezos di tahun 2017.
Bill Gates memiliki kekayaan sebesar $ 127,7 miliar (Rp 1.814 triliun). Namun sebagian besar hartanya ia gunakan untuk kegiatan amal melalui Bill and Melinda Gates Foundation dengan melimpahkan lebih dari $ 50 miliar demi memerangi penyakit, kemiskinan, serta mendukung pengembangan vaksin Covid-19.
Terlepas dari pandemi yang telah mengakibatkan kemerosotan di bidang ekonomi dan bisnis, dengan banyak orang yang kehilangan pekerjaan, tahun ini justru menjadi tahun yang baik bagi mereka yang terdaftar dalam indeks Bloomberg, yang secara kolektif telah memperoleh $ 1,3 triliun sejak bulan Januari.
Baca Juga: Sindir Anies Baswedan, Tsamara Amany: Malah Asik Baca Buku di Minggu yang Santai
Seminggu yang lalu, Musk menyalip pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dan naik ke posisi ketiga. Mark Zuckerberg telah terjatuh ke posisi keempat minggu ini.
Ia kini berada di bawah Bernard Arnault, pengusaha Prancis yang merupakan kepala eksekutif LVMH (Louis Vuitton Moët Hennessy), perusahaan barang mewah terbesar di dunia.***
