Gempa Berskala 7 SR Landa Turki, Erdogan Kerahkan Segala Upaya untuk Membantu Warganya

31 Oktober 2020, 16:29 WIB
ilustrasi Gempa /Pixabay/aitoff


PR TASIKMALAYA - Gempa berkekuatan magnitudo 7.0 SR mengguncang Turki, dan terasa di Yunani khususnya Ibu Kota Athena sampai Vrisa.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengharapkan, situasi segera pulih pasca gempa berkekuatan M 7,0 mengguncang provinsi Izmir, Turki, Jumat 30 Oktober 2020 itu.

Erdogan mengatakan dengan semua sarana dan prasarana yang dimiliki, itu akan mendukung warganya yang terkena dampak.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 7.0 Mengguncang Turki, Berpotensi Tsunami Hingga Terasa di Yunani

"Kami mengambil tindakan untuk memulai pekerjaan yang diperlukan di wilayah itu dengan melibatkan semua kementerian dan lembaga terkait," tulis Erdogan di akun Twitternya.

Menurut informasi dari Otoritas Badan Manajemen Bencana (AFAD), gempa Turki ini menewaskan sedikitnya 24 orang serta melukai 800 orang. Dan kini pemerintah masih berupaya melakukan pencarian dan penyelamatan.  

Menteri Kesehatan Fahrettin Koca mengatakan 435 orang menjalani perawatan, sementara 25 orang dalam perawatan intensif dan sembilan orang sedang menjalani operasi.

Dia juga mengatakan 364 orang dipulangkan dari rumah sakit, setelah menyelesaikan perawatan dan bahwa tim medis dan penyelamat terus bekerja di Izmir untuk mengurangi rasa sakit.

Baca Juga: Begini Pesan Imam Besar Masjidil Haram Soal Isu Karikatur Nabi Muhammad

Sedikitnya telah terjadi 389 gempa susulan, dengan 33 di antaranya lebih kuat dari magnitudo 4 SR.

Operasi pencarian dan penyelamatan telah diselesaikan di delapan gedung di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki berdasarkan populasi.

"Sementara pekerjaan berlanjut di sembilan gedung lainnya," ujar Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum. Ia pun mengatakan pekerjaan penilaian kerusakan telah dimulai di gedung-gedung publik.

AFAD mengatakan gempa terjadi pada pukul 2.51 malam waktu setempat (1151GMT) pada kedalaman 16,54 kilometer (10 mil).

Baca Juga: Pernah Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari Bebas Penjara

Gubernur Izmir Yavuz Selim Kosger mengatakan gempa tersebut memicu tsunami sebagian di distrik pesisir Seferihisar, yang menyebabkan sedikitnya satu orang terluka.

Lebih dari 475 kendaraan dan hampir 4.000 petugas penyelamat, bersama dengan 20 anjing pelacak, dikirim ke tempat kejadian. Komando Penjaga Pantai juga berpartisipasi dengan 116 personel, 11 perahu, tiga helikopter dan satu tim selam.

Bulan Sabit Merah Turki mengirim 112 staf, 137 relawan, 27 kendaraan, dan lima dapur lapangan bergerak dengan kapasitas untuk melayani lebih dari 25.000 orang.

Kerem Kinik, kepala Bulan Sabit Merah Turki, mengatakan kapasitas untuk memberi makan 56.300 orang telah dibangun di Izmir. AFAD mencatat sebanyak 960 tenda bencana, 4.500 selimut, 3.672 tempat tidur dikirim ke wilayah tersebut.

Baca Juga: Kasus Suap Budi Budiman dalam Penyelidikan, Ketua KONI Kota Tasikmalaya Ditahan Dugaan Penggelapan

Hampir 114.500 masker dan 5.000 disinfektan telah dikirim ke wilayah tersebut untuk didistribusikan oleh tim kesehatan masyarakat dan dukungan psikososial Bulan Sabit Merah Turki.

Sebanyak 836 kendaraan dan 6.049 personel telah ditugaskan untuk pencarian dan penyelamatan, medis, dukungan psikososial dan bantuan kemanusiaan di wilayah tersebut, menurut Direktorat Komunikasi Turki.

Lima juta lira Turki telah dikirim ke wilayah tersebut oleh Kementerian Keluarga, Tenaga Kerja dan Sosial, dan 3 juta lira disediakan oleh AFAD.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler