Meksiko akan Rayakan Hari Kematian di Tengah Pandemi Covid-19

18 Oktober 2020, 10:24 WIB
Marigold /Garden Desain Magazine/

PR TASIKMALAYA – Orang Meksiko menyebut marigolds sebagai ‘bunga kematian’. 

Disebut demikian karena aromanya yang kuat dan cukup manis yang dipercaya dapat menarik jiwa dan membangkitan kembali orang yang telah mati.

Pada umumnya marigolds berbunga di pertengahan Oktober saat mendekati peringatan Hari Kematian.

Baca Juga: SDM Indonesia Masih Rendah, Menaker Ajak Muhammadiyah Dorong Tingkatkan Kualitas

Namun di tahun ini, angka kematian melebihi angka 85.700 resmi akbibat dari pandemi visrus Corona.

Pihak berwenang di negara tersebut mengatakan jika kuburan akan ditutup pada hari perayaan tersebut hingga tanggal 2 November.

“Ada banyak kerugian ditahun ini,” ungkap Concepcion Cruz, pembudidaya marigold di Meksiko.

Baca Juga: Orang Bergolongan Darah O Lebih Rendah Terpapar Virus Corona

Ia juga mengatakan, hanya setengah dari bunga yang di tanam tahun ini, apabila dalam situasi normal hal ini hanya terjadi pada saat libur tahunan.

Namun menurut Direktur Komisi Sumber Daya Alam dan Pedesaan Meksiko, Columba Lopez mengatakan, mengembalikan perayaan merupakan sebuah pengorbanan yang dilakuan Meksiko jika ingin mengekang penyebaran visus ini.

“Orang-orang diam di dalam rumah,” tambahnya.

Baca Juga: Komitmen BI dan OJK dalam Pemulihan Ekonomi Jabar, Ketua PED: Perlu Dibangun Forum

Perayaan Hari Kematian merupakan tradisi campuran antara Katolik dengan kepercayaan pra-Hispanik yang percaya jika orang yang meninggal dapat kembali setahun sekali dari dunia bawah.

Pemakaman, taman umum, dan rumah diterangi cahaya berwarna oranye marigold yang ditaman ditemui dimanapun pada bulan Oktober.

Di rumah mereka, orang Meksiko membangun altar dengan foto-foto, marigold, permen tengkorak, kerangka papier mache dan cokelat berbentuk peti mati.

Baca Juga: Pemkab Purwakarta Salurkan BST Rp 2 Juta untuk Korban PHK

Menurutnya, orang mati juga perlu ditawari makanan favorit, kue kering, tequila dan rokok atau apapun yang menarik mereka dari dunia bawah.

Ketika kuburan ditutup karena banyaknya kematian di tahun ini, orang Meksiko berencana akan mengingat secara pribadi orang-oranga yang dicintainya.

“Tahun ini sangat spesial karena anggota keluarga saya ada yang meninggal akibat Covid-19. Sangat penting bagi saya dan kami ingin membuat persembahan yang indah,” ucap Dulce Maria Torres saat membeli bunga di pasar tradisional Ibu Kota Meksiko.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler