Tak Lagi Pusingkan Pandemi, Warga Tiongkok Banjiri Lokasi Wisata

4 Oktober 2020, 06:00 WIB
Lentera warna-warni saat Festival Musim Gugur di Zhouzhuang Township, Kota Kunshan /China Xinhua News

PR TASIKMALAYA - Ketika negara-negara lain masih berusaha keras untuk membendung Covid-19, Pemerintah Tiongkok tampaknya sudah mulai tenang.

Aktivitas warganya pun berangsur pulih ke kondisi seperti saat sebelum pandemi. Bahkan, mereka sudah bisa menikmati sejumlah lokasi pariwisata setempat.

Dikutip dari Warta Ekonomi, beberapa lokasi pariwisata di Beijing dan Kota Shanghai Tiongkok timur memperoleh kenaikan jumlah pengunjung pada masa liburan Hari Nasional dan Festival Pertengahan Musim Gugur, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Bosan dengan Drama Korea? Berikut ini 5 Variety Show yang Bisa Temani Kamu saat #DiRumahAja

Situasi tersebut menandakan bahwa sektor pariwisata yang sebelumnya terkena imbas yang buruk akibat Covid-19 telah pulih dengan stabil.

Di Beijing, 223 objek wisata utama yang mencatat setidaknya 1,1 juta pengunjung pada hari Kamis mengalami peningkatan sebanyak 69,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), ujar Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing.

Selain itu, pendapatan pariwisata mereka pun naik 219,6 persen dibandingkan dengan hari yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Soroti Revisi UU Kejaksaan, Mantan Wakil Ketua KPK: UU untuk Pelaku Koruptor Lebih Penting

Area perbelanjaan Wangfujing dan Jalan Nanluoguxiang yang terkenal dengan pekarangan-pekarangannya yang terawat dengan baik dan berbentuk segi empat, termasuk ke dalam sejumlah lokasi wisata terpopuler.

Dua tempat itu telah dikunjungi oleh masing-masing 150.000 dan 79.000 pelancong saat hari libur nasional Kamis lalu.

Di Shanghai, lebih dari 150 objek wisata utama dikunjungi 950.000 orang pada hari yang sama, menunjukkan peningkatan tahunan sebesar 110 persen, menurut Administrasi Kebudayaan dan Pariwisata Kota Shanghai.

Baca Juga: Pasien di Hongkong Terinfeksi Covid-19 Sebanyak Dua Kali, Ketahanan Kekebalan Tubuh Jadi Pertanyaan

Beberapa kawasan wisata outdoor seperti Taman Margasatwa Shanghai, Kebun Raya Chenshan Shanghai, serta Taman Laut Haichang Shanghai, bagian administrasinya melaporkan kenaikan tahunan tertinggi.

Jumlah wisatawan di sebagian kawasan populer, diantaranya The Bund dan area Lujiazui, mengalami peningkatan lebih dari 60 persen dibandingkan jumlah yang tercatat tahun lalu, yang menjadi pertanda pemulihan pascapandemi yang cukup solid.

Walaupun kecemasan akan Covid-19 belum sepenuhnya hilang, administrasi tersebut mengungkapkan sebanyak 90 museum di kota itu telah kembali dibuka untuk umum pada Kamis, yang kemudian mendapatkan pengunjung sebanyak 80.400 orang yanga artinya memiliki kenaikan 98,8 persen (yoy).

Baca Juga: Diadaptasi dari Buku, 'The Woman’s Hour' Akan Dijadikan Serial Drama oleh Hillary Clinton

Situs-situs budaya dan pariwisata di kota itu pun dijadwalkan akan mengadakan lebih dari 100 aktivitas daring selama musim liburan.

Otoritas setempat mengatakan akan memeriksa kawasan pariwisata, hotel, restoran, museum, dan tempat hiburan untuk memastikan tindakan pencegahan dan pengendalian epidemi diimplementasikan dengan baik.

Shanghai dinilai akan menjadi tujuan pariwisata paling terkenal selama masa liburan delapan hari itu. Masa yang akan dipenuhi oleh kegiatan pariwisata dan ledakan konsumsi itu diperkirakan akan menanamkan momentum bagi ekonomi Tiongkok yang sedang dalam proses pemulihan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler