Dilahap Si Jago Merah, Perkampungan di Kaki Gunung Sierra Nevada Luluh Lantah

11 September 2020, 13:46 WIB
Gubernur California Desak Warganya Mengungsi dari Kebakaran Hutan /New York Times/

PR TASIKMALAYA - Kebakaran hutan di California Utara menghancurkan perkampungan di sekitar kaki bukitnya. Hal ini menjadi bencana paling mematikan negara tersebut.

Dikutip dari AP News, 10 orang dikabarkan tewas. Tim SAR hingga kini tengah mencari 16 orang lain yang masih belum ditemukan.

Kebakaran di daerah utara ini diperparah pula oleh angin yang cukup kencang, namun akhirnya api mulai mereda lambat pada Jumat, 11 September 2020.

Baca Juga: Puluhan Festival Tahunan Solo Gagal Digelar, SIPA 2020 Berlangsung Secara Virtual

Situasi menjadi terkendali usai asap membuat jarak pandang yang buruk sehingga helikopter pemadam tidak dapat terbang pada Kamis, 10 September 2020. 

Selain itu, kondisi angin yang mereda dan suhu daerah sekitar yang mulai menurun memungkinkan petugas pemadam kebakaran bekerja lebih maksimal.

Di sebagian besar negara bagian, peringatan tentang bahaya kebakaran yang ekstrem karena cuaca panas, kering, atau angin kencang akhirnya dicabut.

Baca Juga: Warga Sekitar GBLA Geram, Latihan Persib Bandung Terancam Diboikot

Hanya satu atau dua hari sebelumnya, kebakaran di bagian Utara menghancurkan perkampungan di kaki Gunung Sierra Nevada dengan sangat cepat. Lebih dari 2.000 rumah dan bangunan lain terbakar.

Kapten Sheriff Butte County Derek Bell mengatakan, tujuh mayat telah ditemukan, sehingga totalnya menjadi 10 dalam dua hari. 

Setidaknya empat orang dilaporkan mengalami luka bakar kritis dan kini tengah dirawat di rumah sakit. Tim penyelamat pun menyisir korban lain.

Baca Juga: Kementerian PPPA dan KPU Tandatangani SE Pilkada Ramah Anak 2020

Salah satu korban kebakaran hutan Jessica Falon telah mecari kakek dan neneknya, sementara ia sempat melarikan diri dari kobaran api dan berlindung di sebuah kolam.

“Kami masih berharap dan berdoa untuk kabar baik. Semuanya bisa diganti, tapi bukan nyawa kakek-nenek saya. Saya lebih suka kehilangan segalanya daripada keduanya. Mereka seperti menyatukan keluarga," kata Fallon.

Kebakaran tersebut termasuk salah satu di antara 29 kebakaran hutan besar yang terjadi dari perbatasan Oregon hingga utara Meksiko. 

Baca Juga: Sentil Kebijakan Anies Baswedan, Denny Siregar: Mirip Emak-emak Naik Matic

Lebih dari 4.800 mil persegi (12.500 kilometer persegi) telah terbakar sejauh ini. Sembilan belas orang telah terbunuh dan setidaknya 4.000 bangunan telah terbakar di seluruh California.

“Ini musim bersejarah di atas musim bersejarah yang menggantikan musim bersejarah. Kami terus menetapkan preseden baru.

"Kemudian kami tetap menghancurkannya," kata Kepala Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California, Sean Norman. 

Baca Juga: Buka-bukaan Bareng Putri Tanjung dan Raditya Dika, Deddy Corbuzier: Gue Gak Suka Konten Giveaway

Lebih dari 1.400 mil persegi (3.625 kilometer persegi) telah terbakar minggu ini di Oregon, di mana kondisi berangin yang panas terus berlanjut. 

Pihak berwenang mengatakan lebih dari 500.000 orang - lebih dari 10% populasi negara bagian - terpaksa mengungsi.

Kebakaran hutan juga telah menghanguskan hampir 937 mil persegi (2.426 kilometer) di Washington.***

 
Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler