PR TASIKMALAYA - Puluhan festival tahunan di Solo gagal diselenggarakan karena pandemic Covid-19. Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta.
“Dari jumlah festival tahunan di Solo yang mencapai 160 festival dari mulai tingkat kota dan kelurahan, hingga saat ini baru beberapa saja yang terlaksana diantaranya Grebeg Sudiro, Festival Imlek dan Solo Great Sale,” katanya.
Beberapa festivalyang sudah terlaksana merupakan festival-festival yang dilaksanakan pada awal tahun sebelum adanya pandemi corona.
Baca Juga: Amien Rais Umumkan Partai Baru Benafaskan Islam, Akui Prihatin dengan Kondisi Bangsa
Salah satunya adalah SIPA 2020, festival yang menginjak usia 12 tahun. Festival ini menjadi ajang silaturahmi, reuni, dan promosi berbagai seni budaya di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama memberikan sambutan dalam festival SIPA 2020 yang digelar secara virtual di tengan pandemi Covid-19.
Wishnutama menyebut, seni pertunjukan merupakan salah satu subsektor perekonomian kreatif yang harus didukung perkembangannya.
Baca Juga: Sinopsis Film 'The Last Days on Mars', Terjebak Petualangan Mencekam di Planet Mars
Sementara iutm, Direktur SIPA 2020 Irawati Kusumorasri berharap, pelaksanaan SIPA kali ini bisa menjadi energi untuk mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemic Covid-19.
“SIPA adalah ikhtiar dari rencana besar untuk mencari potensi budaya. Janji ini akan terus menggelora dalam setiap panggung SIPA yang usianya menginjak ke-12 tahun ini. Tidak ada kata berhenti mencari bagi SIPA.” kata Irawati.