AS Tolak Seruan Gencatan Senjata di Jalur Gaza: Itu Hak Israel Bela Negaranya

6 November 2023, 17:29 WIB
AS menolak permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyerukan gencatan senjata di tengah konflik Israel di Jalur Gaza. /REUTERS/Ashraf Amra/

PR TASIKMALAYA – Konflik antara Hamas Palestina dan Israel semakin memanas, Israel semakin gencar melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Hal tersebut membuat Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta bantuan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk segera menyerukan gencatan senjata terhadap Israel.

Namun nihil, berdasarkan kabar dari pejabat Palestina, pada Minggu 5 November 2023, Menlu Amerika Serikat (AS), Anthony Blinken menolak permintaan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk menyerukan gencatan senjata di tengah konflik yang terjadi antara Israel dan masyarakat di jalur Gaza.

Menurut pejabat tersebut, dalam pertemuan mereka, Blinken menegaskan bahwa serangan Israel di jalur Gaza merupakan hak Israel dalam membela negaranya.

Baca Juga: Tema hingga Makna Logo Hari Pahlawan 2023, Masyarakat Indonesia Wajib Tahu!

“Hak Israel untuk mempertahankan diri dan melanjutkan kampanye militernya di Gaza”, sebut Pejabat Palestina sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Namun, dalam pertemuan tersebut, Blinken juga berjanji akan menekan Israel supaya tidak membahayakan warga dan menyediakan koridor yang aman sebagai bentuk bantuan kemanusiaan.

Sayangnya, seruan Presiden Palestina untuk melakukan gencatan senjata Blinken tetap menolak untuk mendiskusikannya saat ini.

Menurut pejabat Palestina, hasil dari pertemuan antara Abbas dan Blinken yaitu keduanya telah membuat kesepakatan dalam mengupayakan berakhirnya konflik di Gaza.

Baca Juga: Tema hingga Makna Logo Hari Pahlawan 2023, Masyarakat Indonesia Wajib Tahu!

Sebagai informasi, konflik yang terjadi antara Israel dan Hamas Palestina sudah berlangsung selama satu bulan yang mengakibatkan banyak korban terutama di jalur Gaza.

Sebanyak 9.770 masyarakat Palestina tewas akibat serangan Israel yang dilancarkan secara bertubi-tubi di Jalur Gaza.

Sementara itu, sebanyak 1.400 warga Israel menjadi korban jiwa yang disebabkan oleh serangan Hamas pada 7 Oktober lalu. ***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler