Update Situasi Jalur Gaza: Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Israel Tetap Lakukan Serangan Genosida

- 3 November 2023, 09:42 WIB
PBB menyerukan gencatan senjata untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi antara dua negara, Israel dan Palestina.
PBB menyerukan gencatan senjata untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi antara dua negara, Israel dan Palestina. /Freepik

PR TASIKMALAYA – Pada Jumat 27 Oktober 2023, pihak PBB menyerukan gencatan senjata untuk menyelesaikan konflik yang sedang terjadi antara dua negara, Israel dan Palestina.

Namun, gencatan senjata tersebut secara langsung ditolak oleh Perdana Menteri Israel, Bibi (Benjamin) Netanyahu yang mengatakan akan terus melancarkan perang dan serangan terhadap Gaza.

Pernyataan tersebut sebagaimana dinyatakan oleh Dino Patti Djalal, yang merupakan pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) pada Kamis 2 November 2023 saat acara malam renungan di Kedubes Palestina.

“Perdana Menteri (Israel) Bibi (Benjamin) Netanyahu telah menyatakan ‘no ceasefire’ dan dia akan terus lancarkan perang yang sekarang ini dilakukan di Gaza secara membabi buta,” ungkap Dino sebagaimana dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: KPK Dalami Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo, 4 Saksi Diperiksa Termasuk Stafsus SYL

Pihak Israel menolak untuk melakukan gencatan senjata dan tetap lakukan tindakan genosida terhadap rakyat di Gaza.

Penolakan gencatan senjata yang diserukan oleh Perdana Menteri Israel membuat direktur HAM PBB, Craig Mokhiber, mengundurkan diri dari jabatannnya.

Mokhiber mengirimkan surat pengunduran diri karena ia menganggap bahwa organisasinya telah gagal dalam menghentikan tindakan genosida Israel terhadap Gaza.

“sekali lagi, kita sedang melihat genosida terjadi di depan mata kita, dan organisasi yang kita layani tampaknya tidak berdaya untuk menghentikannya,” tutur Mokhiber dalam pernyataan pengunduran dirinya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x