Pemilu AS Kian Memanas, Tim Kampanye Joe Biden Diketahui Telah Disusupi Peretas dari Negara Rusia

10 September 2020, 21:59 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.* /.*/Reuters

PR TASIKMALAYA - Microsoft Corp (MSFT.O) baru-baru ini memberi tahu salah satu firma penasihat kampanye utama calon presiden AS, Joe Biden tentang temuannya.

Pihaknya mengatakan bahwa mereka telah menjadi sasaran peretas dari Negara Rusia.

Upaya peretasan menargetkan staf di SKDKnickerbocker yang berbasis di Washington, sebuah perusahaan strategi kampanye dan komunikasi yang bekerja dengan Biden dan Demokrat selama dua bulan terakhir.

Baca Juga: Pria Wajib Tahu! Pahami 3 Tipe Wanita Sebelum Putuskan untuk Menikah

Seseorang yang mengetahui tanggapan SKDK terhadap upaya tersebut mengatakan bahwa peretas gagal mendapatkan akses ke jaringan perusahaan.

"Mereka dipertahankan dengan baik, jadi tidak ada pelanggaran," kata orang itu, dikutip dari situs Reuters.

Wakil Ketua SKDK Hilary Rosen menolak berkomentar.

Mengenai hal ini, Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menepis tuduhan itu sebagai hal yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Salah Satu Pesertanya Terserang Penyakit yang Tak Diketahui, Percobaan Vaksin Virus Corona Ditunda

Moskow telah berulang kali membantah menggunakan peretasan untuk ikut campur dalam pemilihan negara lain.

Upaya peretasan pada SKDK terjadi ketika badan intelijen AS telah memberikan peringatan tentang kemungkinan upaya pemerintah asing untuk ikut campur dalam pemilihan presiden November mendatang.

Investigasi oleh mantan penasihat khusus Robert Mueller dan komite intelijen Senat menyimpulkan bahwa afiliasi pemerintah Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden 2016.

 Baca Juga: Demi Menjaga Stabilitas Hidup Warga, Subsidi Rp 600 Ribu Rencananya Akan Dilanjutkan hingga 2021

Mueller juga kemudian memperingatkan bahwa Rusia kembali ikut campur dalam kampanye untuk tahun ini.

Salah satu sumber mengatakan tidak jelas apakah kampanye Biden menjadi sasaran.

Ia juga tidak tahu apakah peretas itu berusaha mendapatkan akses ke informasi tentang klien SKDK lainnya.

Direktur pelaksana SKDK Anita Dunn adalah direktur komunikasi Gedung Putih selama kepresidenan Barack Obama dan melayani kampanye Biden sebagai penasihat senior.

Baca Juga: Akui Kaget dengan Kebijakan Anies Baswedan, Nikita Mirzani: Kasihan Masyarakat yang Memilih Bapak

Upaya untuk menyusup ke SKDK baru-baru ini dilaporkan ke perusahaan kampanye oleh Microsoft, yang mengidentifikasi peretas yang terkait dengan pemerintah Rusia sebagai biang keladinya.

Serangan itu termasuk phishing, metode peretasan yang berusaha mengelabui pengguna agar mengungkapkan kata sandi, serta upaya lain untuk menyusup ke jaringan SKDK.

Namun, seorang juru bicara Microsoft menolak berkomentar.

Baca Juga: Keluarkan Peringatan Perjalanan bagi Warganya, Amerika Serikat: Jangan Berpergian ke Indonesia

SKDK terkait erat dengan Partai Demokrat, telah mengerjakan enam kampanye kepresidenan dan berbagai pemilihan kongres.

Selain pekerjaannya saat ini untuk Biden, firma tersebut pada tahun 2018 mengerjakan pemilihan gubernur yang sukses di Kansas dan Connecticut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler