Virus Corona Ditemukan dalam Makanan Laut Beku di Tiongkok

12 Agustus 2020, 09:32 WIB
ORANG-orang memakai masker di dalam pasar makanan laut Jingshen yang telah ditutup untuk bisnis setelah infeksi coronavirus baru terdeteksi, di Beijing, Tiongkok, 12 Juni 2020.* //REUTERS / Thomas Peter

PR TASIKMALAYA - Pemerintah Tiongkok menemukan virus corona ada di dalam kemasan makanan laut beku.

Hal itu ditemukan dalam kemasan impor yang baru saja tiba di kota pelabuhan Dalian pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Dikutip dari Reuters, penemuan adanya virus corona di kemasan makanan laut beku itu pertama kali ditemukan oleh tiga perusaan di Yantai.

Baca Juga: Terseret Kasus Penindasan, Seolhyun AOA Mundur dari Drama 'Night and Day'

Pemerintah Kota Yantai mengatakan, makanan laut yang ditemukan di pelabuhan Dalian itu tidak diketahui dari mana datangnya.

Virus corona itu ditemukan di kemasan udang beku yang diimpor dari Ekuador. Sebelumnya diyakini muncul dari pasar basah di Wuhan.

Sebagian besar makanan laut yang telah dibeli oleh tiga perusahaan Yantai itu telah diolah untuk diekspor kembali.

Baca Juga: Penulis Manga Jepang Dipolisikan, Serial Komik 'Act Age' Resmi Dihentikan

Sedangkan sisnya masih disimpan di cold storeg dan belum masuk ke pasar-pasar di Tiongkok.

Kini, makanan laut beku itu telah diawasi dan ditutup, orang-orang yang menanganinya pun telah dikarantina dan dinyatakan negatif Covid-19.

Diketahui, wabah virus corona di Kota Dalian dimulai sejak akhir Juli lalu, kasus pertama terjadi di sebuah perusahaan makanan laut.

Baca Juga: Israel Tutup Penyebrangan Utama dengan Jalur Gaza Usai Datangnya Serangan Balon dari Area Palestina

Hingga 9 Agustus kemarin, Dalian setidaknya telah melaporkan ada 92 kasus virus corona.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler