Peringati Ulang Tahun Gencatan Senjata Perang Korea, Kim Jong Un Bagi-bagi Pistol

28 Juli 2020, 07:21 WIB
Kim Jong Un dan para vetera Korea Utara tengah berfoto dalam acara ulang tahun gencatan senjata Perang Korea.* //Daily Mail

PR TASIKMALAYA - Kim Jon Un membagikan beberapa buah pistol, memperingati ulang tahun gencatan senjata Perang Korea.

Senjata api itu dinamai Gunung Paektu, gunung berapi yang tidak aktif di perbatasan Tiongkok-Korea.

Dalam foto yang beredar, Pemimpin Korea Utara itu diapit para jenderal dan melakukan foto bersama layaknya seorang gangster.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Brigjen Prasetijo Terancam 6 Tahun Penjara

Duduk diapit dan berdesakkan dalam pertemuan acara peringatan ini, tidak ada dari mereka yang menggunakan masker.

"Para peserta mengangkat pistol dan berjanji untuk memperjuangkan Kim Jong Un dengan mengorbankan nyawa mereka," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

KCNA melaporkan Kim juga mendatangi pemakaman pasukan yang tewas dalam Perang Korea di pinggiran Pyongyang.

Baca Juga: Terinspirasi dari Sebuah Video, Seorang Pria Tega Setubuhi Anjing Peliharaannya hingga Terluka

Sementara itu, pihak Selatan memperingatinya dengan mengadakan upacara jarak sosial secara terpisah berteam 'Day's of Glory'.

Berbeda dengan acara di Korut, veteran Korsel tetap menjaga jarak duduk dan menggunakan masker dalam acara peringatan tersebut.

Perisitwa gencatan senjata yang berakhir pada tahun 27 Juli 1953 silam ini membuat semenanjung terbelah di Zona Demiliterasi.

Baca Juga: Objek Misterius Terekam Saat Bayi Tengah Terlelap Tidur, Netizen: Mungkin Itu Malaikat Pelindung

Jutaan orang harus terebunuh dalam konflik yang berlangsung selama tiga tahun tersebut, yang dimulai 70 tahun lalu pada 1950.

Komunis Utara menyerbu Selatan yang saat itu dipimpin Kim Il Sung, berusaha menyatukan semenanjung Moskow.

Korea Utara yang didukung oleh Tiongkok dan Soviet berjuang melawan Korea Selatan yang didukung koalisi PBB dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Belum Dipastikan Positif Covid-19, Mayat Seorang Wanita Dimakamkan dengan Masih Berbalut Baju Daster

Gencatan senjaran yang tak pernah ada kata damai tersebut membuat Korea Utara membangun persenjataan nuklir untuk melindungi diri, namun mendapatkan sanksi internasional.

Sementara itu, akhir pekan lalu Korea Utara melaporkan kasus pertama infeksi virus corona yang membuat Kim Jon Un menyalakan tanda darurat.

Meski banyak spekulasi yang menyebut jika Korut telah terjangkit corona lama, namun Kim menepisnya.

Baca Juga: Buat Resah Ratusan Warga Korea Selatan, Makhluk Seperti Cacing Kerap Muncul pada Persediaan Air

Mendapatkan ribuan alat uji virus corona, nyatanya Korea Utara memberlakukan penutupan pembatasan yang ketat sejak 30 Januari lalu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler