Menteri Urusan Agama Malaysia Minta Otoritas Islam Bimbing Transgender

- 27 Juli 2020, 07:31 WIB
Foto ilustrasi pariwisata Malaysia. Antara
Foto ilustrasi pariwisata Malaysia. Antara /

PR TASIKMALAYA - Menteri Urusan Agama Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri meminta otoritas Islam untuk memberikan bimbingan bagi para transgender.

Lewat pernyataan dalam akun Facebook pribadinya, Zulkifli memberikan lisensi penuh untuk memastikan transgender kembali 'ke jalan yang yang benar'.

Islam adalah agama yang ingin mendidik. Kami akan bekerja menuju upaya terkoordinasi dari semua lembaga di bawah sayap urusan agama di departemen perdana menteri, ” tulis Zulkifli.

Baca Juga: Tangan Jungkook BTS Pegang Susu Rasa Pisang Langsung Trending di Twitter

Namun, pernyataan Zulkifli yang baru menjabat empat bulan sejak bulan Maret lalu tersebut sempat memicu protes para aktivis.

Saya beri lesen penuh kepada semua penguatkuasa JAWI untuk laksanakan fungsi Bahagian Penguatkuasaan JAWI dengan...Posted by Datuk Dr. Zulkifli Mohamad al-Bakri on Thursday, July 9, 2020

“Ini akan mendorong kekerasan main hakim sendiri. Kami melihat ini terjadi selama pemerintahan Barisan Nasional dan tidak ada tindakan yang diambil pada saat itu," kata Mitch Yusmar Yusof, direktur eksekutif organisasi masyarakat yang dipimpin oleh Seed Foundation.

Tak hanya Seed Foundation, komentar yang sama juga dilayangkan International Commission of Jourist atau Advokat untuk Keadilan dan Hak Asasi Manusia.

Baca Juga: Bukti Cinta untuk Stormi, Kylie Jenner Beli Kuda Poni dari Belanda dengan Harga Fantastis

ICJ Malaysia meminta pemerintah membatalkan kebijakan yang dianggap mendiskriminasi perlindungan dan hak seluruh orang malaysia, termasuk LGBT.

"Alih-alih memastikan bahwa hak asasi manusia dan martabat semua orang dihormati dan dilindungi, Menteri, melalui pernyataannya, justru bergerak berlawanan arah dengan mengadvokasi tindakan negara terhadap orang-orang yang termasuk dalam orientasi seksual dan minoritas identitas gender.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: South China Morning Post ICJ - International Commission of Jourist


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x