Dituduh Telah 'Dibeli' oleh Tiongkok, Tedros Adhanom Kecam Pompeo: Itu Salah dan Tidak Berdasar

25 Juli 2020, 09:00 WIB
WHO Directol General, Tedros Abraham Gebreyesus.* //who.int

PR TASIKMALAYA - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengecam Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo karena membuat tuduhan yang tak dapat ia terima.

Sebelumnya Pompeo mengklaim bahwa WHO telah 'dibeli' oleh Tiongkok.

Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus bersikeras WHO kini tengah berfokus untuk menyelamatkan nyawa orang-orang di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kasus Kematian Editor Metro TV Sulit Diungkap, Ahli Kriminolog: Ada Aktor Intelektual di Baliknya

Tanggapan Tedros terhadap Pompeo dilayangkan terhadap beberapa pernyataannya yang paling defensif dan penuh kontroversi.

Surat kabar Inggris melaporkan pada hari Rabu bahwa Pompeo mengatakan di acara London bahwa Tedros telah 'dibeli' oleh pemerintah Tiongkok.

Komentar itu ditunjukkan langsung terhadap kepala WHO setelah banyak sisi ketidakselarasan pemikiran dengan agen dari Washington.

Para kritikus mengatakan pemerintahan Trump telah berusaha mengalihkan perhatian dari kegagalannya sendiri dalam mengelola wabah virus corona di Amerika Serikat, yang memiliki kasus yang paling banyak di dunia.

Baca Juga: Kasus Kematian Editor Metro TV Sulit Diungkap, Ahli Kriminolog: Ada Aktor Intelektual di Baliknya

Dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah telah berulang kali mengkritik tanggapan WHO terhadap pandemi dan dugaan kecondongannya terhadap Beijing.

Presiden Donald Trump telah memerintahkan Amerika Serikat untuk memutus hubungan dari agensi yang telah dibiayai dan didukungnya selama beberapa dekade itu.

Pompeo tidak ditanya tentang komentarnya yang dilaporkan pada konferensi pers di Denmark pada hari Rabu.

Times of London melaporkan bahwa Pompeo mengatakan pada pertemuan anggota parlemen Inggris bahwa ia memiliki informasi intelijen yang menyatakan Tedros telah 'dibeli' oleh pemerintah Tiongkok.

Baca Juga: Memohon Ketulusan Tiongkok untuk Perbaiki Hubungan, India Nyatakan dengan Tegas Ingin Berdamai

Pompeo juga mengklaim bahwa pemilihannya sebagai kepala WHO pada 2017 telah menyebabkan kematian warga negara Inggris.

"Komentar itu dilakukan, saya kira pada hari Selasa-Selasa lalu. Dan komentar itu tidak benar dan tidak dapat diterima, dan tanpa dasar apa pun dalam hal ini," kata Tedros kepada wartawan di Jenewa, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Economic Times. 

"Jika ada satu hal yang sangat penting bagi kami dan yang seharusnya penting bagi seluruh komunitas internasional, itu menyelamatkan nyawa. Dan WHO tidak akan terganggu oleh komentar-komentar ini," tambahnya lagi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Economic Times

Tags

Terkini

Terpopuler