PR TASIKMALAYA - India dan Tiongkok membahas pelepasan pasukan di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) dan pengurangan eskalasi dari wilayah perbatasan India-Tiongkok sesuai dengan perjanjian dan protokol bilateral.
India menekankan bahwa perdamaian dan ketenangan dua negara sangat penting untuk kelancaran pengembangan hubungan bilateral secara keseluruhan.
Penegasan kembali perlunya pelepasan total, de-eskalasi dan pemulihan penuh perdamaian dibuat dalam pertemuan ke-17 terkait urusan perbatasan India-Tiongkok yang diadakan pada hari Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Ikut Kena Imbasnya, Pengacara Djoko Tjandra Kini Resmi Dicegah untuk Tak Bepergian ke Luar Negeri
India diwakili oleh sebuah tim yang dipimpin oleh sekretaris gabungan (Asia Timur) Naveen Srivastava dari kementerian urusan luar negeri.
Sementara tim Tiongkok dipimpin oleh Hong Liang, direktur jenderal departemen urusan perbatasan dan kelautan kementerian luar negeri Tiongkok.
Pembicaraan antara kedua belah pihak terjadi di tengah kebuntuan di lapangan meskipun negosiasi intens di tingkat militer dan diplomatik.
Proses pelepasan pada beberapa titik dari Line of Actual Control (LAC) yang diperebutkan sebenarnya terhenti.
Baca Juga: Hari ini akan Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Editor Metro TV, Polisi Minta Awak Media Menunggu