Gempa Turki-Suriah: Jumlah Korbannya Melewati Korban Gempa Jepang 2011

10 Februari 2023, 12:25 WIB
Diketahui, jumlah korban gempa yang terjadi di Turki ini, kini sudah melampaui jumlah 20.000 jiwa, melewati jumlah korban gempa Jepang 2011. /REUTERS/Umit Bektas/

PR TASIKMALAYA - Jumlah korban gempa Turki-Suriah diketahui melewati jumlah korban gempa Jepang pada tahun 2011 lalu.

Diketahui, jumlah korban gempa yang terjadi di Turki ini, kini sudah melampaui jumlah 20.000 jiwa, yang mana ini sudah melewati jumlah korban dalam gempa Jepang 2011 dan gempa Turki 1999.

Dalam laporan laman harian Hurriyet dan media asing termasuk Nikkei mengatakan bahwa ada sekitar 17.600 orang tewas di Turki dan sekitar 3.300 jiwa di Suriah.

Sehingga total korban jiwa dalam gempa yang terjadi di Turki-Suriah ini sudah hampir 21.000.

Baca Juga: Prediksi Skor dan Link Nonton Bali United vs Persib di BRI Liga 1: Serdadu Tridatu Bakal Hentikan Tren Positif

Tentunya angka ini melebihi jumlah korban gempa dan tsunami yang terjadi di Fukushima, Jepang pada 2011 lalu, yang mana merenggut 18.400 jiwa.

Gempa yang terjadi di Turki pada Senin, 6 Februari 2023 lalu dengan kekuatan magnitudo 7,7 ini akibat pergerakan sesar Anatolia Timur di tenggara dan selatan Turki.

Gempa ini juga sudah melampaui jumlah korban yang terjadi di Turki pada tahun 1999 dengan menelan 18.000 jiwa.

Gempa Turki yang terjadi pada tahun 1999 ini dipicu oleh pergerakan patahan Anatolia Utara, yang tentunya ini berbeda dengan gempa yang terjadi saat ini.

Baca Juga: Aksi Yoon Chan Young dalam Drama Korea Delivery Man, Dijamin Bikin Kamu Penasaran

Sampai Kamis, 9 Februari 2023 sekitar pukul 21.00 WIB, badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki (AFAD) masih menyebut angka 16.170 orang yang meninggal di Turki karena gempa tersebut.

Akan tetapi, media massa asing dan lokal Turki sudah memperbarui angka tersebut menjadi sekitar 17.000-an.

Tim SAR juga berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat gempa tersebut menurut laporan laman surat kabar Hurriyet.

Kerabat dari orang-orang yang terjebak di balik reruntuhan bangunan ini juga berada di sekitar reruntuhan untuk memastikan keluarga mereka selamat atau mendapatkan pertolongan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler