Duka Mendalam Dialami Sukarmin, Ayah dari WNI Korban Meninggal Gempa Turki!

- 10 Februari 2023, 11:52 WIB
Ilustrasi - Sukarmin  terdengar parau menahan tangis saat menceritakan Putri kesayangannya Nia Marlinda, WNI  yang menjadi korban gempa Turki.
Ilustrasi - Sukarmin terdengar parau menahan tangis saat menceritakan Putri kesayangannya Nia Marlinda, WNI yang menjadi korban gempa Turki. /Reuters/Umit Bektar/

PR TASIKMALAYA – Duka akibat bencana gempa bumi di Turki dan Suriah perlahan kini juga menyelimuti Nusantara negeri tercinta. Salah satunya sosok pria lanjut usia Muhammad Sukarmin pria asal Lombok Nusa Tenggara Barat yang tinggal di Denpasar Bali.

Bagaimana tidak, Sukarmin terdengar parau menahan tangis saat menceritakan putri kesayangannya, Nia Marlinda WNI yang menjadi korban gempa Turki, dan meninggal akibat tertimbun reruntuhan bersama anaknya yang masih balita.

Jenazah korban berhasil ditemukan tim SAR di bawah reruntuhan tempat tinggal mereka di kota Kahramanmaras yang merupakan episentrum atau pusat gempa Turki yang berkekuatan 7,8 magnitudo tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Youtube SCTV pada 10 Februari 2022, Sukarmin sebelumnya mengaku sempat menghubungi anaknya di Turki tetapi tidak bisa menyambung bahkan ia sempat berpikiran bahwa anaknya sudah meninggal akibat gempa. 

Baca Juga: Tanpa Adegan Kissing, 4 Pasangan Drakor ini Dinilai Masih Tetap Bikin Baper!

“Tempat anak saya itu katanya pusat gempa, makanya sebagian gedung-gedung di sana itu setengah kota habis, jadi anak saya ini saya telpon nggak nyambung setelah itu HP itu apa wa-nya seketika hilang, Dan kemarin datang lagi kami telepon ga nyambung pikiran saya sudah meninggal anak saya, lalu dapat kabar dari KBRI bahwa anak saya sudah meninggal,” Ujarnya.

Selain itu, Winda salah seorang WNI selamat dari gempa di Turki mengatakan dirinya mendapat informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tentang perkembangan terkini.

Di antaranya, ada satu orang yang meninggal dunia bersama anaknya dan suaminya warga negara Turki yang tak lain adalah keluarga Sukarmin.  

Kemudian ada dua orang WNI yang sampai sekarang belum ada kabar, sepuluh orang luka-luka masih dalam evakuasi dan 140 mahasiswa yang juga warga negara Indonesia sudah dievakuasikan ke Ankara.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x