Bergerombol di Puncak Gunung Usai Dengar 'Geraman Naga', Para Ahli Klaim itu Suara Makhluk Kecil

6 Juli 2020, 07:30 WIB
Saat warga berhamburan ingin mendengarkan suara misterius. (mag.elcomercio.pe). /

PR TASIKMALAYA - Ribuan penduduk desa di Tiongkok berbondong-bondong ke luar rumah setelah mendengar suara keras yang terdengar seperti geraman naga.

Rekaman viral muncul baru-baru ini menunjukkan penduduk setempat yang penasaran berkerumun ke puncak gunung di Xiushui, provinsi barat daya Tiongkok Guizhou.

Pejabat lokal bahkan harus mengatur penghalang jalan untuk menghentikan orang-orang berkumpul saat mengirim tim ahli untuk menyelidiki suara aneh tersebut.

Baca Juga: Geram dengan Kelakuan Netizen Indonesia Soal Guyonan Upin & Ipin, Warga Malaysia: Kami Membencinya!

Penduduk desa di Xiushui bergegas ke perbukitan gunung setelah beberapa petani mengklaim bahwa mereka telah mendengar suara-suara aneh pada 20 Juni 2020.

Video yang direkam oleh penonton menunjukkan penduduk setempat berkumpul di daerah tersebut sementara mereka dengan sungguh-sungguh mendengarkan suara yang bernada rendah.

Beberapa orang dapat terdengar berteriak 'Menggeram! Menggeram!'.

Video juga menarik perhatian besar di media sosial Tiongkok setelah beberapa pengguna web mengklaim bahwa suara itu berasal dari naga sementara yang lain mengatakan itu adalah auman harimau.

Baca Juga: Sempat Hilang Misterius di Gunung Guntur, Afrizal: Saya Lihat Orang, Tapi Mereka Tidak Melihat Saya

Pejabat Guizhou mengirim tim ahli untuk mencari daerah itu setelah video menjadi viral di media sosial.

Ahli zoologi kemudian mengungkapkan bahwa suara itu, sebenarnya, berasal dari sejenis burung kecil yang disebut buttonquail berkaki kuning.

Hampir tidak lebih besar dari burung gereja, burung-burung kecil di tanah memiliki nyanyian yang tidak proporsional.

Selama musim kawin, betina berulang kali mengucapkan teriakan booming yang dapat didengar pada jarak sejauh 100 meter (328 kaki).

Baca Juga: Semakin Mudah dan Tak Perlu Berdesakan untuk Mengantre, Perpanjangan SIM Bisa Dilakukan di Rumah

Kesimpulan ahli dikonfirmasi oleh beberapa penduduk desa yang melihat binatang-binatang itu saat mereka mengeluarkan suara.

"Ini berdengung dua atau tiga kali berulang setiap enam atau tujuh menit. Suara itu sangat dalam. Saya pikir itu cukup aneh juga. puluhan penduduk desa mengikuti suara ke ladang jagung dan mengejar burung kuning dengan ekor yang sangat pendek," ujar Liu Fuqiong, seorang guru sekolah dasar setempat.

Ran Jingcheng, direktur pusat perlindungan satwa liar provinsi, mengatakan bahwa warga di daerah lain telah mendengar suara yang sama sebelumnya.

Polisi setempat mengatakan bahwa mereka telah menahan setidaknya empat warga karena menyebarkan desas-desus secara online, mengklaim suara itu adalah geraman naga.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler