Korea Terbagi Menjadi Dua Negara, Begini Sejarahnya

9 Agustus 2022, 17:22 WIB
Ilustrasi. Simak sejarah negara Korea yang terpecah menjadi dua bagian. /Pixabay/652234/

PR TASIKMALAYA - Negara Korea yang populer dengan K-pop, drama dan budayanya di masa sekarang, ternyata punya sejarah kelam yang mengharuskan negara tersebut menjadi dua.

Tercatat dalam sejarah, sudah lebih dari lima puluh tahun Korea terpecah jadi dua negara.

Banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui bahwa Korea bukanlah hanya satu negara.

Seperti Indonesia, sejarah terbaginya Korea berawal dari penjajahan Jepang.

Baca Juga: Sakit Keras, Tukul Arwana Tiba-tiba Sedang 'Nongkrong' di Sebuah Kafe dan Terlihat Bugar

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Britannica, Jepang mulai memasuki Korea pada tahun 1910 yang sebelumnya pernah terjadi konfrontasi antara dua  negara tersebut.

Bukan semata mata memasuki, negara matahari terbit itu juga menduduki dan mendirikan pemerintahannya di Korea.

Pada tahun 1945 setelah Nagasaki dan Hiroshima di bom atom oleh negara sekutu, Jepang menyerah tanpa syarat.

Dengan kekalahan Jepang pada perang dunia 2, berakhirlah 35 tahun penjajahan Jepang atas Korea.

Baca Juga: Tujuh Orang Dinyatakan Meninggal dalam Banjir Bandang di Korea Selatan

Sebagai pihak yang menang, sekutu menjanjikan kemerdekaan bagi Korea. Perjanjian itu dimuat dalam Deklarasi Potsdam.

Atas perjanjian tersebut, menjadikan Korea harus dibagi menjadi dua karena tidak sependapatnya antara dua negara berpengaruh di sekutu.

Negara tersebut adalah Amerika Serikat dan Uni Soviet. Dua negara itu menarik garis lintang 38° (paralel ke 38) sebagai pembatas wilayah.

Wilayah utara dikontrol oleh Uni Soviet sebagai negara yang memenangi perang melawan Jepang di wilayah tersebut. Sedangkan wilayah selatan, dikontrol oleh Amerika Serikat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Persib 'Poek': Ada Peningkatan, Peningkatan Kekalahan

Selanjutnya, Amerika dan Soviet mengadakan konferensi di Moskow untuk membentuk perwalian wilayah di Korea.

Perwalian itu nantinya akan bertugas menyatukan Korea kembali di bawah satu pemerintahan.

Tetapi usaha tersebut tidak membuahkan hasil yang baik, dikarenakan perbedaan ideologi kapitalis yang dianut oleh Amerika dan komunis oleh Soviet.

Ideologi tersebut juga sudah ditanamkan di kedua wilayah yang akhirnya rakyat Korea mendirikan pemerintahannya masing masing.

Baca Juga: 5 Cara Iron Man Kembali ke MCU, Bisa Jadi Prajurit Kang The Conqueror di Avengers: The Kang Dinasty?

Korea bagian selatan mendeklarasikan pembentukan pemerintahan pertamanya pada 15 Agustus 1948 di bawah Syngman Rhee dengan nama Republik Korea.

Sementara Korea bagian Utara, mendeklarasikan berdirinya pemerintahan mereka pada 9 September 1948 dengan nama Republik Rakyat Demokratik Korea.

Negara tersebut dipimpin oleh Kim Il Sung dan berhaluan komunis yang kemudian menerapkan ideologinya sendiri bernama juche. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler