PR TASIKMALAYA - Hubungan dagang Indonesia dan Malaysia telah lama berkembang di berbagai sektor.
Indonesia memiliki banyak penawaran di sektor energi. Sehingga hubungan dagang Indonesia dan Malaysia masih bisa fokus ke tema jual beli Energi.
Disampaikan Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menerima Menteri Tenaga dan Sumber Asli Malaysia, Datuk Seri Takiyuddin bin Hassan membahas hubungan dagang Indonesia dan Malaysia jadi poin penting.
“Malaysia telah lama menjadi salah satu mitra dagang utama Indonesia, tidak terkecuali untuk sektor energi. Untuk itu hubungan dagang dengan Malaysia harus diperkuat di masa mendatang,” kata Jerry dikutip dari halaman Antaranews.com pqda Minggu 29 Mei 2022 Warmendag.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Senin, 30 Mei 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film Horor Roh Fasik
Indonesia sudah menjadi negara tetangga Malaysia sekaligus dikenal sebagai mitra dagang sektor energi terutama batubara.
“Indonesia tentu berupaya menjaga dan meningkatkan ekspor batu bara ke Malaysia. Namun tentu dengan mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri menjadi prioritas utama,” ujar Warmendag.
Pada momen yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menyatakan secara langsung, bahwa Malaysia telah menjadi tujuan ekspor di sektor non migas unggulan Indonesia.
“Nilai ekspor Indonesia ke Malaysia telah memperlihatkan nilai pengembangan cukup pesat. Catatan di tahun 2021 ekspor nonmigas Indonesia sebesar 10.64 miliar Dolar AS ataupun tumbuh mencapai 52.65 persen dibandingkan tahun 2020,” kata Didi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ikan atau Pemancing? Tingkat Setia Anda Bisa Teruji dari Gambar ini
Selanjutnya, Didi menambahkan rekor surplus perdagangan Indonesia dengan Malaysia akan terus ditingkatkan.
Tahun 2021 terjadi surplus perdagangan Indonesia terhadap Malaysia dengan nilai 2,56 miliar Dolar AS.
“Capaian tersebut menjadi sinyal positif dari kinerja perdagangan Indonesia. Neraca kita terus mengalami surplus bahkan melonjak 119.2 persen di tahun 2021 dibandingkan tahun sebelumnya,” tambah Didi.
Sekarang tantangan cukup berat dihadapi pada produksi barang tambang. Bahkan terjadi lonjakan angka kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) imbas dari perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Huruf Pertama pada Nama Bisa Ungkap Karakter, Ada yang Tegas dan Romantis
Bisa dikatakan peluang besar bagi Indonesia mengambil nilai keuntungan cukup terbuka di sektor energi.
Indonesia memiliki potensi penjualan ekspor ke Malaysia, sehingga dari sinilah terlihat penambahan nilai keuntungan di sektor batubara.
Catatan dari Kementerian Perdagangan juga memperlihatkan Indonesia menjadi negara dengan nilai ekspor batubara terbesar ke Malaysia di tahun 2021.
Malaysia telah melakukan impor batubara mencapai 16,6 miliar Ringgit Malaysia yang pasokannya mencapai 73,8 persen berasal dari Indonesia.
Baca Juga: 4 Zodiak yang Menunjukkan Bahasa Cinta Berupa Tindakan untuk Pasangan, Ada Virgo hingga Libra
Tidak hanya Indonesia saja, negara pengekspor batubara lainnya juga memberi kontribusi besar terhadap pasokan di negara-negara yang membutuhkan.
Australia tercatat melakukan ekspor batu bara mencapai 17,9 persen dan Rusia mencapai angka 7,3 persen. ***