Kerap Dijadikan Objek Wisata, Masjid di Beijing Dibuka Kembali untuk Awali Tanda New Normal

15 Juni 2020, 12:00 WIB
SUASANA setelah solat berjemaah magrib di Masjid Niujie, Beijing, Tiongkok.* //ANTARA/M.Irfan Ilmie/

PR TASIKMALAYA - Mesjid Niujie telah dibuka kembali mulai 10 Juni 2020 pukul 00.000 waktu Beijing.

Demikian dikutip dari situs berita Antara dari laman resmi Asosiasi Islam China.

Sebelumnya kegaiatan keagamaan bagi sebagian kecil rakyat Tiongkok ditiadakan sejak 24 Januari 2020.

Baca Juga: Tepis Tuduhan Ambil Paksa Merek Dagang, Jordi Onsu: 2017 Namanya Bukan Benny Sujono, Tapi Benito

Tepatnya, sehari setelah karantina wilayah. Kini Wuhan juga mulai aktif meskipun dalam lingkup yang sangat terbatas.

Saat ini, hanya kegiatan peribadatan yang dibuka kembali, dan tidak menerima kunjungan wisatawan.

Di Tiongkok, Masjid ternyata dijadikan salah satu objek wisata, dan beberapa meter dari gerbang utama masjid yang menghadap ke Jalan raaya Niujie terdapat ruang kecil yang mirip loket terlebih dahulu.

Petugas loket akan menanyakan tujuan orang yang datang ke masjid tersebut.

Baca Juga: Takut Memulai Hubungan Lagi Setelah Dihianati? Coba Lakukan 4 Langkah Berikut

Jika menjawab untuk melaksanakan solat dzuhur dan berziarah ke makam dua imam (Syeikh Ali bin Al Qadr Imaduddin Bukhori dan Syekh Al Burhani Al Qazwayni), maka petugas akan mempersilakan masuk tanpa membayar tiket.

Sementara itiu, para wisatawan yang masuk bertujuan untuk melihat bangunan berarsitektur Tiongkok kuno yang didominasi warna merah.

Mereka juga kerap memotret orang yang sedang solat Dzuhur, namun untuk non muslim tidak diperkenankan masuk ke bangunan utama dan hanya boleh memotret sebatas di halaman saja.

Selain itu, maklumat yang dikeluarkan pada 9 Juni 2020 mengimbau agar membersihkan diri atau berwudhu di rumah selama nem normal dan meninggalkan mesjid tepat setelah ibadah selesai.

Baca Juga: Harimau Sumatera Berhasil Ditangkap, Dua Ekor Lainnya Diduga Masih Berkeliaran dan Buat Warga Resah

Anggota jamaah yang hendak melakukan solat 5 waktu juga harus mendaftar terlebih dahulu untuk mendapat tempat, sedangkan untuk jamaah solat Jumat harus mengisi formulir resenvasi yang bisa dipindai dari Wechat.

Sejak 6 Juni 2020, Pemerintah Kota Beijing menurunkan status siaga dari level II ke level III, karena adanya penurunan kasus Covid-19.

Penurunan kasus itu juga menandai awal new normal di Ibu Kota Tiongkok yang sebulan sebelumnya sempat menjadi daerah dengan risiko tinggi Covid-19.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler