Cegah Covid-19, Presiden AS Donald Trump Mengaku Konsumsi Hydroxychloroquine

19 Mei 2020, 18:58 WIB
PRESIDEN AS Donald Trump berbicara dalam pertemuannya dengan para eksekutif restoran di Gedung Putih pada 18 Mei 2020.* /AFP/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Senin mengaku dirinya mengonsumsi hydroxychloroquine, obat malaria yang disebut-sebut sebagai pengobatan 'game changer' untuk Covid-19.

"Saya meminum (hydroxychloroquine) selama sepekan setengah. Satu pil setiap hari," kata Trump kepada awak media, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Trump mengungkapkan hal itu selama sesi tanya jawab dengan wartawan pada pertemuan para eksekutif restoran mengenai dampak Covid-19.

Baca Juga: Lebih dari 110 Negara Minta Penyelidikan Asal Mula Covid-19, Tiongkok Sebut Masih Terlalu Dini

Beberapa pekan lalu Trump mempromosikan obat tersebut sebagai pengobatan potensial virus corona, namun penelitian selanjutnya membuktikan bahwa obat tersebut tidak membantu.

Trump yang melakukan tes Covid-19 setiap hari, menuturkan bahwa ia telah bertanya kepada dokter Gedung Putih apakah baik untuk mengkonsumsi obat tersebut.

"Aku masih baik-baik saja," katanya, merujuk pada kemungkinan efek samping yang berbahaya.

Baca Juga: Prihatin Soal Kondisi Covid-19, Security dan OB di Gedung Rakyat Dibuat Berseri-seri

Pengungkapan itu muncul saat Moderna Inc melaporkan kemajuan dalam vaksin potensial Covid-19.

Obat satu-satunya yang muncul sebagai pengobatan potensial adalah remdesivir buatan Gilead Sciences Inc, obat yang disediakan untuk pasien rumah sakit.

Fox News Channel, tak lama usai adanya pernyataan Trump, mewawancarai Dr. Bob Lahita, yang memperingatkan masyarakat agar tidak mengkonsumsi hydroxychloroquine.

Baca Juga: Antisipasi Pemudik Jelang Lebaran, Pengawasan di Perbatasan Tasikmalaya Diperketat

"Tidak ada pengaruh yang kami lihat dan kami telah mengobati banyak pasien dengan menggunakan itu," katanya.

Sementara itu, FDA bulan lalu secaa khusus memperingatkan agar tidak menggunakan hydroxychloroquine 'di luar rumah sakit atau uji klinis karena risiko masalah irama jantung'.

Presiden mengatakan dia menerima 'banyak surat positif' yang menawarkan umpan balik yang baik dari obat tersebut dan bersikeras bahkan jika itu tidak efektif, dia mengklaim, 'Anda tidak akan sakit atau mati'.

Baca Juga: Peduli Covid-19, Ratusan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Tasikmalaya Dikerahkan Salurkan Bantuan

"Saya sebenarnya belum mendengar cerita buruk untuk mengatakan yang sebenarnya kepada Anda. Saya belum mendengar cerita buruk, jadi ini sungguh menakjubkan," kata Trump yang mempromosikan penggunaannya untuk pasien dengan kasus serius virus selama pertemuan. ***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler