Sebut Corona Senjata untuk Jatuhkan Ayahnya, Eric Trump Klaim Covid-19 akan Hilang Usai Pemilu AS

19 Mei 2020, 03:50 WIB
ERIC Trump.* // Instagram.com / @erictrump

PIKIRAN RAKYAT - Eric Trump yang merupakan putra dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump mngatakan bahwa virus corona akan secara ajaib hilang dari bumi setelah pemilihan Presiden pada November Usai.

Namun pernyataan itu bahkan tak memiliki dasar ilmu pengetahuan serta tak merujuk pada pakar ahli kesehatan mana pun di seluruh dunia.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox News 'Jeanine Pirro pada hari Sabtu, Eric menyebut para kritikus presiden AS, termasuk saingannya Partai Demokrat telah menggunakan pandemi untuk melemahkan demonstrasi ayahnya dalam pemilihan Presiden November mendatang.

Baca Juga: Erick Thohir Ungkap Rincian dan Tanggal Pelaksanaan Skenario ‘New Normal’ BUMN

Ia menyebutnya sebagai 'strategi sadar' yang ia rasa begitu tidak bijaksana secara politis.

Ia mengatakan orang-orang yang tidak suka pada ayahnya, telah sengaja menjadikan virus corona sebagai senjata terbesar bagi Donald Trump.

"Kamu lihat, mereka akan memerah susu setiap hari mulai sekarang hingga 3 November. Dan coba tebak, setelah 3 November, virus corona akan secara ajaib, tiba-tiba pergi dan menghilang dan semua orang akan dapat normal kembali," ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Kesehatan terkemuka telah berulang kali memperingatkan bahwa virus corona tak akan hilang pada musim gugur di AS dan lonjakan kasus menjelang akhir tahun bisa lebih sulit untuk dikelola daripada wabah saat ini.

Baca Juga: Istimewanya Air Tanjung, Diyakini Bisa Bikin Lezat Ketupat Lebaran hingga Diserbu Warga

Anthony Fauci, Pakar Penyakit Menular Pemerintah AS bahkan mengatakan akhir bulan lalu, bahwa penyebaran global penyakit itu membuatnya 'tidak terhindarkan' dan Virus Corona akan kembali atau bertahan setelah musim gugur.

Robert Redfield, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan kepada The Washington Post, gelombang kedua Covid-19 bisa lebih buruk daripada yang pertama karena akan bertepatan dengan musim flu.

Presiden Donald Trump sendiri telah mengakui pandemi akan tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat selama berbulan-bulan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Stuff

Tags

Terkini

Terpopuler