PIKIRAN RAKYAT - Seorang presenter media Pemerintahan Tiongkok mengklaim bahwa virus corona berasal dari Amerika Serikat (AS) dan bukan dari Tiongkok.
Presenter tersebut merujuk pada beberapa teori konspirasi dalam sebuah opini untuk membuktikan bahwa virus di Tiongkok itu ditularkan dari luar negeri.
Presenter tersebut mengisyaratkan bahwa virus bisa saja berasal dari labiratorium di AS dan masuk ke Tiongkok pada Pertandingan Dunia Militer di Wuhan pada Oktober lalu.
Baca Juga: 5 Drama Korea Slice of Life Terbaik yang Penuh Pelajaran Berharga
Namun klaim ini dibantah oleh beberapa peneliti AS.
Politisi di Tiongkok dan AS hingga kini masih saling tuding terkait sumber virus corona tersebut.
Presenter tersebut dalam acara 'China View', mengutip sebuah penelitian yang menyebut bahwa virus corona datang sejak adanya pertandingan Militer Dunia di Wuhan yang dihadiri oleh lebih dari 100 negara.
"Jadi, diharapkan 'pasien nol' di Tiongkok itu datang dari luar Tiongkok," ujar presenter yang mengenalkan dirinya sebagai Ms V dalam video yang diunggah di YouTube pada 17 Maret 2020.
Dalam hal ini, Juru Bicara Pemerintah Tiongkok, Zhao Lijian menggemakan teori konspirasi dalam Twitternya yang menyebut bahwa Covid-29 itu datang dari tentara AS yang membawanya ke Wuhan.
Komentar itu ditentang oleh Pentagon yang menyebutnya salah dan absurd.
Baca Juga: Besuk Ditiadakan Cegah Corona, Warga Binaan Lapas Klas II B Tasikmalaya Antre Video Call
Selain itu, presenter CGTN itu merujuk pada dugaan laporan yang diberitakan oleh Asahi Corp Jepang untuk mendukung klaimnya.
Ia menyatakan bahwa Asahi Corp of Japan menerbitkan laporan dalam beberapa hari teraknhir yang mengindikasikan keumngkinan virus corona datang dari AS.
"Berita ini telah menyebabkan perdebatan luas di media sosial tentang kemungkinan virus ditransmisikan ke Tiongkok dari luar negeri selama periode Olimpiade Militer di Wuhan, yang dihadiri oleh 109 negara, termasuk Amerika Serikat," ujar Ms V.
Teori konspirasi lain yang diungkapkan adalah bahwa virus corona berasal dari laboratorium AS.
Baca Juga: Jadi Kasus Pertama Hewan Peliharaan Positif Corona di AS, 2 Kucing Terpapar Covid-19
Ms V menyatakan bahwa CDC menutup laboratorium senjata biologis Fort Detrick pada bulan September setelah gagal mencegah hilangnya patogen.
Laboratorium Maryland sebenarnya ditutup pada bulan Juli tahun lalu oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) karena masalah sanitasi.
Laboratorium itu dibuka kembali pada April, dan telah beroperasi di bawah kapasitas parsial sejak November lalu.
Klaim yang dibuat oleh Ms V semua telah diselaraskan dengan narasi resmi dari media Pemerintah, namun menunjukkan kurangnya bukti-bukti ilmiah.
Baca Juga: PL Karaoke Tewas sebagai PDP, Setelah Kritis Usai Terima Tamu Luar Kota di Tempat Kerjanya
"Disimpulkan bahwa virus corona baru telah mulai menjangkit di Amerika Serikat untuk sementara waktu dan gejalanya seperti gejala penyakit lain, jadi mudah untuk menyembunyikan kebenarannya," ujar Ms V.
Video itu diunggah di beberapa platform media sosial dan sudah ditonton sebanyak jutaan kali.
Sementara CGTN selalau megunggah videonya di platform media sosial setiap hari yang membahas tentang topik virus corona.***