Aturan Baru di Thailand, Buat Lelucon April Mop Soal Covid-19 Bisa Mendekam di Penjara

1 April 2020, 17:19 WIB
Ilustrasi April Mop. //PEXELS

PIKIRAN RAKYAT - April Mop atau April Fools' Day adalah salah satu budaya barat yang dapat diartikan sebagai harinya mengerjai orang tanpa harus merasa bersalah.

Setiap tahunnya, April Mop diperingati pada 1 April.

Suka atau tidak suka, menyebabkan kekesalan atau kemarahan, orang-orang di luar negeri menjadikan April Mop sebagai momen untuk menipu atau memberikan berbagai macam lelucon pada orang lain, termasuk teman, pacar, keluarga, atau bahkan tetangga.

Baca Juga: Ketahui Alasan dan Makna Cincin Pernikahan Wanita Melingkar di Jari Manis Tangan Kiri

Beberapa lelucon yang kerap digunakan pada perayaan ini diantaranya mengajak putus pada pasangan, memberi kabar yang mengagetkan untuk keluarga atau membuat teman kesal terhadap suatu hal.

Namun, di tahun 2020 ini perayaan April Mop oleh beberapa pihak dijadikan sebagai sebuah larangan, apalagi jika konteks pembicaraannya dikaitkan dengan virus corona Covid-19 yang tengah mewabah dunia internasional.

Diberitakan oleh Antara, Polisi di Thailand akan menindak siapa pun yang mengunggah atau berbagi informasi tak benar terkait Covid-19 dengan alasan lelucon April Mop.

Baca Juga: Cegah Covid-19, Ridwan Kamil Gunakan Drone Disinfektan yang Mampu Semprot Sejauh 5 Hektar

Hal ini dikatakan langsung oleh asisten kepala polisi Piya Uthayo.

Mereka yang melanggar aturan bisa mendapat hukuman hingga lima tahun penjara, seperti dikutip dari The Star.

Departemen Hubungan Masyarakat pemerintah setempat mengunggah infografis di akun Twitter, mengatakan, "Pura-pura terkena Covid-19 pada April Mop itu melanggar hukum".

Baca Juga: Kematian Corona Diperkirakan Tembus 240.000 Jiwa, Trump Sebut Dua Minggu yang Menyakitkan

"Orang-orang di dunia menderita akibat wabah Covid-19, dan itu alasan kuat mengapa orang harus lebih peka dan tidak menggunakannya sebagai lelucon," tertulis di unggahan itu.

Pandemi virus corona juga membuat Google melewatkan tradisi membuat lelucon setiap 1 April.

Perusahaan raksasa teknologi Google tak memperingati April Mop sebagai tanda bahwa dunia saat ini sedang dalam pertempuran melawan virus corona.

Baca Juga: Tukang Ojek Meninggal Terkena Serangan Jantung, Warga Heboh Disangka Terpapar Covid-19

Perusahaan asal Amerika Serikat itu mengatakan bahwa mereka berfokus pada "membantu kemanusiaan" dan tidak akan merilis lelucon tipuan April Mop seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

Padahal, biasanya Google merilis banyak lelucon yang dimaksudkan sebagai komedi kecil untuk menghibur para pengguna internet di dunia.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler