Cegah Covid-19, Ridwan Kamil Gunakan Drone Disinfektan yang Mampu Semprot Sejauh 5 Hektar

- 1 April 2020, 16:34 WIB
PETA sedang menunjukkan drone penyemprot disinfektan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Drone tersebut bisa membawa 5 liter disinfektan untuk 5 hektar wilayah.*
PETA sedang menunjukkan drone penyemprot disinfektan kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Drone tersebut bisa membawa 5 liter disinfektan untuk 5 hektar wilayah.* /NOVIANTI NURULIAH/PR/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya untuk menangani dan mencegah penyebaran Covid-19, salah satu upayanya adalah dengan memanfaatkan drone disinfektan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, inovasi drone disinfektan ini dikembangkan oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia Jawa Barat.

Dalam penggunaannya, drone ini mampu melakukan penyemprotan dengan jangkauan hingga lima hektar dalam waktu yang cepat.

Baca Juga: Kematian Corona Diperkirakan Tembus 240.000 Jiwa, Trump Sebut Dua Minggu yang Menyakitkan

"Bayangkan lima hektar bisa diselesaikan dengan waktu yang cepat, ketimbang sambil berjalan kaki pelan-pelan, saya kira ini lebih efektif," kata Ridwan Kamil di Gedung Pakuan pada Selasa, 31 Maret 2020.

Gubernur yang juga akrab disapa Kang Emil pun menambahkan, drone disinfektan berukuran besar ini memiliki delapan baling-baling dan mampu mengangkut 15 liter cairan disinfektan.

Pun begitu, Kang Emil menilai, drone disinfektan ini cukup efektif untuk menyemprotkan cairan disinfektan ke area yang sulit dijangkau. Oleh karena itu, ia pun turut menyaksikan langsung peragaan penggunaan alat ini di area Gedung Pakuan.

Baca Juga: Tukang Ojek Meninggal Terkena Serangan Jantung, Warga Heboh Disangka Terpapar Covid-19

"Kita gunakan (disinfektan) dengan dua cara, ada yang penyemprotan biasa, ada juga untuk skala luas dan cepat yaitu drone disinfektan ini," ujar Kang Emil.

Bahkan, Pemprov Jabar sudah memesan drone disinfektan dengan jumlah banyak dan rencananya akan dibagikan ke 27 kabupaten dan kota se-Jabar.

"Drone disinfektan ini akan disebarkan ke seluruh kota-kabupaten di Jabar. Kami tadi sudah pesan untuk memproduksi sebanyak-banyaknya, minimal 27 buah dulu sesuai jumlah daerah (di Jabar),"terang Kang Emil dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com melalui situs Pemprov Jabar pada 01 April 2020.

Baca Juga: Belajar Daring Selama Wabah Corona, Berikut 7 Tips Bantu Anak untuk Penyesuaian Diri

Lebih lanjut, Kang Emil menganggap, ini sebagai bentuk dukungan Pemprov Jabar terhadap inovasi KNPI Jabar.Terlebih, ini pun dapat menjadi salah satu bentuk kolaborasi agar penanggulangan penyebaran virus SARS-CoV-2 itu dapat lebih terkendali.

"Insyaallah dengan kolaborasi, kita gerak cepat, ada rapid test drive-thru, disinfectant, mudah-mudahan di Jabar lebih terkendali dalam penanggulangan (penyakit) Covid-19," tuturnya.

Baca Juga: Umumkan Enam Program Jaring Pengaman Sosial, Cara Pemerintah Indonesia Cegah Covid-19

Selain itu, Kang Emil pun mengajak semua masyarakat untuk turut berperan dalam penanganan Covid-19.

Ajakan ini berlaku untuk masyarakat yang ingin menjadi relawan Covid-19 di Jabar. Mereka yang tertarik menjadi relawan dapat mendaftar melalui aplikasi PIKOBAR.

"Kita mengajak semua masyarakat bahwa masalah Covid-19 ini adalah penanggulangan dan urusan bersama, jadi bukan hanya tugas pemerintah saja.

Baca Juga: Disebut Tak Suka Mandi, Orang Eropa Disalahkan Menkes Thailand Telah Menyebarkan Covid-19

"Silakan masyarakat untuk menjadi relawan. Ada relawan dengan ilmunya, (bidang) kesehatan, maupun (relawan dengan) tenaga," pungkas Kang Emil.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Situs Resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x