Bayi Empat Bulan di Kamboja Positif Virus Corona, Ibu dan Ayahnya Malah Negatif

16 Maret 2020, 21:46 WIB
Ilustrasi Virus Corona. /- Foto: Pixabay/olgalionart

PIKIRAN RAKYAT - Kamboja melaporkan empat kasus baru infeksi virus corona pada Senin 16 Maret 2020.

Dari keempat pasien terinfeksi itu diketahui salah satunya merupakan seorang bayi yang baru berusia empat bulan.

Bayi tersebut anak dari pria warga negara Prancis yang melakukan perjalanan dari Paris menuju Phnom Penh melalui Singapura.

Baca Juga: Tak Tanggung-tanggung, Skandal Korupsi di Arab Saudi Seret 298 Pejabat Publik

Kementerian Kesehatan mengungkapkan, sang bayi dinyatakan positif tertular virus corona pada Minggu pagi.

Sementara sang ayah dan ibunya dinyatakan negatif Covid-19.

Ketiga korban lainnya merupakan seorang pria Kamboja yang baru kembali dari Prancis. Dua orang lainnya merupakan jamaah yang tertular usai mengikuti konferensi Islam di Malaysia.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Jalur Puncak Macet Dipadati Wisatawan Jakarta karena Anies Baswedan Liburkan Sekolah?

Kementerian Kesehatan Kamboja menyebut, jumlah total kasus di negara tersebut kini menjadi 12 orang pada Minggu 15 Maret.

Demi mencegah penyebaran yang semakin meluas, Perdana Menteri Hun Sen memerintahkan warganya agar tidak bepergian ke Eropa, Amerika Serikat dan Iran.

Ia juga menginstruksikan siapa pun yang kembali dari Eropa, AS dan Iran agar menjalani karantina selama 14 hari setibanya di Kamboja.

Baca Juga: Langka di Pasaran, RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya pun Kesulitan Dapatkan Disinfektan

Perjalanan tujuan Tiongkok, yang mencatat lebih dari 80.000 kasus infeksi dengan jumlah kematian paling banyak secara global, telah dibatasi.

Sementara itu, menurut data yang dirangkum dari Worldometers, untuk konteks seluruh dunia, hingga Senin 16 Maret 2020, virus corona telah menginfeksi hampir 174.600 orang dari 162 negara dan 1 kapal pesiar Diamond Princess.

Negara dengan virus corona terbanyak adalah Tiongkok, negara tempat virus mematikan ini berasal, dengan total 80.880 kasus terinfeksi. Disusul Italia dengan 24.747 kasus, Iran 14.991 kasus dan Korea Selatan 8.236 kasus.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS worldometers

Tags

Terkini

Terpopuler