Akun Media Sosial Pangeran Andrew Hilang di Tengah Gugatan Kasus Kekerasan Seksual

20 Januari 2022, 09:23 WIB
Akun media sosial milik Pangeran Andrew menghilang di tengah kasus kekerasan seksual yang menjeratnya.* /Instagram.com/@hrhthedukeofyork

PR TASIKMALAYA - Akun media sosial milik Pangeran Andrew seketika hilang.

Diantaranya yakni akun Twitter dan YouTube milik Pangeran Andrew tak lagi bisa diakses.

Pangeran Andrew yang menamai akun media sosialnya yakni Duke of York, hilang kala melawan gugatan kekerasaan seksual yang diajukan terhadapnya.

Tak hanya akun Twitter dan YouTube, diprediksi bahwa Instagram hingga akun Facebook milik Pangeran Andrew tengah dalam proses penghapusan.

Baca Juga: Ramalan Shio Ayam, Anjing, dan Babi pada Kamis, 20 Januari 2022: Stabil dalam Karier dan Kehidupan Cinta

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, sepekan lalu Ratu telah mencopot afiliasi militer kehormatan dan patronase kerajaan.

Twitter resmi milik Pangeran Andrew yakni @TheDukeOfYork sekarang telah mengarah ke halaman kosong.

Halaman YouTube milik Pangeran Andrew tidak lagi dapat diakses.

Sementara akun Instagramnya yakni @hrhthedukeofyork, masih muncul pada hari Rabu.

Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Hari Ini, 20 Januari 2022: Atur Kecepatan Diri, Lakukan Adaptasi

Dikabarkan bahwa akun tersebut tengah dalam proses penghapusan, bersama dengan akun Facebooknya.

Para pembantu kerajaan juga telah memperbaharui sistem resmi monarki Inggris, ketika Istana Buckingham berusaha menjauhkan institusi dari pertempuran hukum Andrew.

Sementara nama Pangeran Andrew masih muncul di bawah bagian berjudul Anggota Keluarga Kerajaan, daftar afiliasi militer dan patronasenya telah dihapus.

Istana Buckingham mengumumkan pekan lalu bahwa peran tersebut akan dibagikan di antara anggota keluarga kerajaan lainnya.

Baca Juga: Moon Knight vs Batman, Superhero yang Dirilis Marvel dan DC pada Maret 2022

Akun media sosial milik Pangeran Andrew menghilang di tengah kasus kekerasan seksual yang menjeratnya.* UPI/Twitter

Baca Juga: 5 Jenis Olahraga yang Dijalankan Kate Middleton untuk Jaga Penampilannya

Keputusan itu dibuat setelah diskusi antara anggota keluarga senior. Situs web ini juga mencakup rincian mengenai pernyataan dari Ratu.

"Pada Januari 2022, Istana Buckingham membuat pernyataan yang mengumumkan bahwa persetujuan dan perjanjian Ratu," ujarnya.

"Afiliasi militer Duke of York dan patronase Kerajaan telah dikembalikan ke Ratu, dan Duke tidak akan melaksanakan tugas publik," sambungnya

Tugas resmi Pangeran Andrew tercantum pada bentuk lampau, seperti menghadiri troping the colour dan tur jubilee berliannya ke India, atas nama Raja.

Baca Juga: Kaki Sering Pegal Linu? Berikut 8 Penyebabnya yang Harus Kamu Ketahui!

Situs web tersebut menyatakan bahwa bagian penting dari peran Duke of York adalah untuk mendukung pekerjaan Ratu sebagai kepala negara.

Sebelumnya, Virginia Giuffre berusia 38 tahun menuntut pria berusia 61 tahun tersebut karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat masih remaja.

Dia mengklaim telah diperdagangkan oleh temannya yakni Jeffrey Epstein, pedofil yang telah dihukum.

Pangeran Andrew pun telah membantah atas tuduhan yang diberikan oleh Virginia Giuffre.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Kamis, 20 Januari 2022: ANTV, Trans 7, dan tvOne, Ada Film Horor Rumah Kentang

Duke of Cambridge tidak memberikan tanggapan ketika ditanya apakah dia mendukung pamannya tersebut.

Pangeran William meninggalkan Foundling Museum di London bersama Duchess of Cambridge, ketika seorang anggota kru berita televisi bertanya.

"Apakah Anda mendukung Pangeran Andrew?," tananya.

Pangeran William membungkuk lebih dekat untuk mendengar dan kemudian berjalan melewati tanpa berkomentar.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler