Virus Corona asal Tiongkok Terus menyebar, Layanan Publik di Wuhan Ditutup

23 Januari 2020, 17:54 WIB
Virus Corona menyebabkan wabah Pneumonia di Wuhan, Tiongkok /Pixabay/

PIKIRAN RAKYAT - NcOv merupakan jenis baru corona virus yang sebelumnya tidak diidentifikasi pada manusia.

Virus ini sama dengan virus SARS yang pada tahun 2000 telah menewaskan hampir 800 orang.

Keduanya sama-sama menyerang sistem pernafasan awalnya seperti flu biasa namun dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: UMKM Bantu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Pemerintah Tingkatkan KUR Jadi Rp 50 Juta per Debitur

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman BBC News, hingga Kamis 23 Januari 2020, telah dikonfirmasi sudah ada 500 kasus dan 17 orang meninggal.

Virus ini telah menyerang negeri Tiongkok khususnya wilayah Wuhan, bahkan sudah menyerang Amerika Serikat dan beberapa negara lainnya yang dekat dengan Tiongkok.

Pada Kamis 23 Januari 2020, semua penerbangan dan layanan kereta penumpang dari Wuhan telah dihentikan.

Layanan bus, kereta bawah tanah, dan feri semuanya ditutup mulai pukul 02.00 waktu setempat.

Baca Juga: 8 Manfaat Minum Teh Hijau sebelum Tidur, Salah Satunya Bantu Kesehatan Gigi

Langkah ini ditujukan sebagai suatu langkah agar tidak adanya penyebaran di tengah merebaknya virus corona di Tiongkok.

Masyarakat yang tinggal di Wuhan telah diberitahu untuk menghindari keramaian dan meminimalkan untuk berintreaksi dengan publik sementara waktu.

Tak hanya layanan transportasi publik, namun Kantor-kantor serta tempat wisata juga hotel di kota Wuhan untuk bisa ditangguhkan kegiatannya.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com, beberapa pameran, perpustakaan, hingga museum juga ditutup dan membatalkan kegiatan yang akan mereka selenggarakan.

Baca Juga: 6 Langkah Perawatan Tepat untuk Kulit Sensitif Agar Hindari Iritasi

Kota Wuhan kini seperti kota yang sedang dikarantina, para pejabat mengimbau agar wrga tidak meninggalkan kota dan pengunjung dari luar juga untuk tidak datang.

Dengan membatasi trasnportasi akan mengurangi kemungkinan virus mencapai kota-kota lain di Tiongkok dan negara di seluruh dunia.

Bahkan tagar #WuhanOutbreak telah menjadi trending di media sosial weibo di Tiongkok.

Seorang pengguna media sosial tersebut juga mengatakan bahwa ini sama saja seperti akhir dunia, karena mereka harus hidup dengan kekhawatiran tentang makanan dan disinfektan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BBC News

Tags

Terkini

Terpopuler