Taman Wisata di Tiongkok Tuai Kecaman Usai Paksa Seekor Babi untuk Bungee Jumping

- 23 Januari 2020, 10:42 WIB
Seekor babi seberat hampir 100 kilogram dipaksa melakukan bungee jumping pada perayaan pembukaan sebuah taman wisata di Tiongkok pada 18 Januari 2020
Seekor babi seberat hampir 100 kilogram dipaksa melakukan bungee jumping pada perayaan pembukaan sebuah taman wisata di Tiongkok pada 18 Januari 2020 /Youtube The Paper

PIKIRAN RAKYAT - Olaharaga bungee jumping sering digunakan untuk menantang adrenalin setiap orang yang merasa dan mau melawan rasa ketakutakan mereka.

Orang-orang dipaksa melompat dari ketinggian sebuah menara dengan hanya diikat dengan seutas tali. Namun, bagi orang yang sudah melakukannya, bungee jumping adalah olahraga ekstrim menegangkan tapi menyenangkan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs Fox News, seekor babi hampir seberat 100 kilogram dipaksa untuk melompat atau bungee jumping di sebuah menara dengan ketinggian 223 kaki.

 

Babi dibalut dengan jubah berwarna biru lalu diikat dengan seutas tali sebagai pengaman yang rentan putus. Kemudian babi didorong dari ketinggian menara.

Dalam video yang beredar, diketahui babi yang didorong tersebut merupakan perayaan pembukaan Meixin Red Wine Town Theme Park di Congqing di Tiongkok pada 18 Januari 2020 yang lalu.

Video tersebut langsung menuai kecaman dari para warganet dan pecinta hewan yang menilai perlakukan pegawai taman wisata tersebut sudah keterlaluan.

Baca Juga: Jalani Latihan Perdana, Pemain Persib Bandung Ungkap Rasa Bahagia Kembali ke GBLA

Awalnya, babi diangkut oleh beberapa pegawai sampai ke puncak menara, lalu mendorongnya hingga terlompat ke bawah menara dengan sebuah tali bewarna hijau.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x