Gunung Taal di Filipina Erupsi, 170 Mahasiswa asal Indonesia akan Dievakuasi

14 Januari 2020, 08:27 WIB
Gunung Taal.* /twitter.com/eyecon131/

PIKIRAN RAKYAT - Seperti Diberitakan sebelumnya, Gunung Taal yang berada di Batangas, Filipina meletus pada Minggu, 12 Januari 2020.

Letusan ini mengeluarkan abu serta partikel berbahaya lainnya bagi warga sekitar.

Diketahui juga bahwa abu yang dihasilkan dari letusan tersebut menyebar ke beberapa wilayah, hingga Pihak Institute Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Philvocs) menghimbau warga untuk tetap waspada dengan abu vulkanik yang ditimbulkan.

Baca Juga: Setelah UEA, Indonesia juga Jalin Kerja Sama di Bidang Pendidikan TI dengan Armenia

Namun dengan adanya hal ini, Badan Penanggulanagan bencana (BNPB) memastikan bahwa Indonesia tidak akan terkena abu dari letusan Gunung tersebut.

BNPB melihat bahwa kolom abu vulkanik tersebut menjauh ke wilayah Timur Laut atau ke arah Samudra Pasifik.

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman resmi BNPB bahwa hal tersebut terpantau melalui inWARE.

Philvocs juga mengatakan bahwa abu vulkanik yang dihasilkan oleh letusan jatuh ke wilayah yang paling dekat dengan kawah, yakni Tagaygay, Batangas, dan Cavite.

Baca Juga: 7 Manfaat Teh Pisang, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Sebanyak 6000 penduduk telah dievakuasi, di mana penduduk yang paling banyak ini berasal dari daerah San Nicolas, Balete, dan Talisay.

Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban jiwa dan sejumlah sekolah di regional Calabarzon Luson Tengah dan Metro Manila diliburkan demi alasan keselamatan dan kesehatan.

KBRI Indonesia di Manilla juga ikut mengambil tindakannya terkait WNI yang terdampak oleh bencana tersebut.

Diketahui sebanyak 170 mahasiswa Warga Negara Indonesia (WNI) berada di wilayah Cavite, yang merupakan daerah terdampak erupsi cukup parah.

Baca Juga: Satpol PP Badung Gerebek Empat Villa di Bali karena Diduga Beri Layanan untuk Penyuka Sesama Jenis

Kementerian luar Negeri pun melakukan evakuasi terhadap para WNI tersebut.

KBRI juga himbau agar seluruh WNI ynag ada di Filipina untuk mematuhi peringatan bencana yang ada.

"Kami menghimbau kepada seluruh WNI untuk memenuhi peringatan bencana yang disampaikan Pemerintah Filipina," tulis pihak KBRI Indonesia di Manilla melalui laman Facebook.

Sejauh ini juga belum tercatat ada korban WNI di negara tersebut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler