China Diyakini Akan Kesulitan Melakukan Invasi Penuh ke Taiwan, Tak Bisa Mendaratkan Pasukan

13 Desember 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi bendera China. Taiwan yakin China akan kesulitan melakukan invasi penuh ke negaranya. /Pixabay/Chicken Online.

PR TASIKMALAYA - Taiwan meyakini bahwa China akan kesulitan dalam melakukan invasi penuh ke negaranya.

Taiwan mengatakan bahwa China kemungkinan akan menghadapi masalah dalam mendaratkan dan memasok pasukannya.

Hal itu diungkap Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah laporan terbaru terkait dengan ancaman.

Diketahui, ketegangan antara Taipei dan Beijing telah meningkat dalam dua tahun terakhir ketika China meningkatkan kegiatan militer di dekat Taiwan terkait klaim pulau.

Baca Juga: Sempat Kisruh dengan Nathalie Holscher, Oma Hetty Akhirnya Jenguk sang Cucu: Kita Makin Dewasa

Kementerian Pertahanan Taiwan dalam sebuah laporan kepada anggota parlemen, mengatakan kapasitas transportasi China saat ini terbatas.

China diyakini tidak akan dapat mendaratkan semua pasukannya sekaligus.

Negara Tirai Bambu itu harus bergantung pada roll-on, roll-off kapal yang "non-standar" yang perlu menggunakan fasilitas pelabuhan dan pesawat angkut yang membutuhkan bandara.

“Namun, militer negara itu sangat mempertahankan pelabuhan dan bandara, dan mereka tidak akan mudah diduduki dalam waktu singkat. Operasi pendaratan akan menghadapi risiko yang sangat tinggi,” kata kementerian itu dalam laporannya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Danu Jalani Tes Kesehatan Terkait Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kuasa Hukum: Kulitnya...

Tak hanya itu, logistik China juga menghadapi tantangan yang cukup berat.

Pasalnya, setiap pasukan pendarat perlu dipasok kembali dengan senjata, makanan, dan obat-obatan melintasi Selat Taiwan yang memisahkan keduanya

"Militer negara memiliki keuntungan dari Selat Taiwan menjadi parit alami dan dapat menggunakan operasi pencegatan bersama, memotong pasokan militer Komunis, sangat mengurangi efektivitas tempur dan daya tahan pasukan pendaratan," jelas laporan tersebut.

China juga perlu menjaga beberapa pasukannya sebagai cadangan untuk mencegah bantuan dari pasukan asing yang bergabung dengan Taiwan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Anda Termasuk Introvert atau Ekstrovert? Temukan Jawabannya dengan Melihat Gambar Ini

"Pangkalan militer AS dan Jepang dekat dengan Taiwan, dan setiap serangan Komunis China tentu akan dipantau secara ketat, ditambah lagi perlu cadangan pasukan untuk mencegah intervensi militer asing," tambahnya.

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa China akan kesulitan dalam melakukan invasi penuh ke Taiwan.

Namun, para ahli mengatakan bahwa China kemungkinan besar memiliki cara lain untuk membuat Taiwan bertekuk lutut, termasuk blokade atau serangan rudal yang ditargetkan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler