PR TASIKMALAYA - Pangeran Charles dilaporkan telah memanggil pengacara setelah dia dituduh rasis kepada anak Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Sebelumnya, Pangeran Harry dan Meghan Markle melakukan wawancara yang mengejutkan dengan Oprah Winfrey.
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengaku bahwa ada anggota senior keluarga kerajaan yang bertanya apa warna kulit anak mereka, Archie.
Pangeran Charles diklaim sebagai anggota senior keluarga kerajaan yang melakukan rasis kepada Archie, hingga dia dituduh sebagai royal rasis.
Dalam buku Brothers And Wives: Inside The Private Lives of William, Kate, Harry and Meghan dikatakan bahwa Charles mengeluarkan komentar rasis tersebut, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror.
Namun, juru bicara Wales telah membantah keras klaim dari buku yang ditulis Christopher Andersen tersebut, dia mengatakan itu adalah fiksi.
Buku itu mengklaim Charles mempertanyakan seperti apa kulit cucunya selama percakapan dengan istrinya, Camilla saat mereka sarapan.
Sebuah sumber dari buku itu menyatakan kepada penulis kerajaan bahwa Charles diduga berkata demikian ketika pertunangan Harry dan Meghan pada 27 November 2021.
"Saya ingin tahu seperti apa anak-anak itu nantinya,” kata Charles dalam buku.
Buku itu mengklaim dia "agak terkejut" dengan komentar itu, dan menjawab: "Yah, benar-benar cantik, saya yakin”.
"Maksud saya, menurut Anda seperti apa kulit anak-anak mereka,” kata Charles yang diklaim sambil merendahkan suaranya.
Andersen menuliskan bahwa "para abdi dalem yang licik" kemudian memberikan kata-kata yang dituduhkan kepada Charles "sebuah putaran rasis".
Baca Juga: Total Satu Juta Lebih Dosis Vaksin Covid-19 Pfizer dan AstraZeneca Telah Mendarat di Indonesia
Sebuah laporan Page Six mengklaim dugaan percakapan tersebut, lalu mencapai proporsi beracun ketika Harry dan Meghan diberi tahu.
Menurut The Sun, Charles memanggil seorang pengacara atas klaim dalam buku tersebut.
“Klaim itu benar-benar konyol. Ada lebih banyak kekhawatiran bahwa mengomentarinya hanya akan menjual lebih banyak buku daripada benar-benar merusak reputasi Charles,” kata orang dalam kepada The Sun.
"Kami tidak mengomentari buku semacam ini karena hal itu berisiko memberinya semacam otoritas atau kredibilitas,” kata orang Istana Buckingham pada 28 November 2021.
Baca Juga: Sopir Lawan Arah di Tol JORR Cakung Diduga Demensia, Polisi Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan
Setelah wawancara dengan Oprah pada Maret lalu, Harry setuju untuk tidak akan pernah membagikan detail lengkap dari diskusi tersebut.
Kemudian Oprah mengungkapkan bahwa bukan Ratu atau Phillip yang membuat komentar rasis tersebut.
"Dia tidak berbagi identitas dengan saya tetapi dia ingin memastikan saya tahu, dan jika saya memiliki kesempatan untuk membagikannya bahwa bukan nenek atau kakeknya yang menjadi bagian dari percakapan itu,” jelas Oprah Winfrey kepada CBS This Morning.***