PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, mengklarifikasi referensi yang jelas untuk Taiwan yang independen, dengan mengatakan bahwa posisi AS pada kedaulatan China tidak berubah.
Pesan Presiden AS Joe Biden dalam serangkaian pesan beragam tentang pulau itu, merupakan sebuah demokrasi di luar kendali China. Yang mengklaim bahwa pulau itu merupakan bagian wilayah China.
Ditanya apakah mereka telah membuat kemajuan di Taiwan, yang memiliki hubungan dekat tidak resmi dengan AS, Joe Biden mengatakan bahwa dia “membuat sangat jelas” dukungannya untuk undang-undang AS saat ini dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.
Baca Juga: Biden Janjikan Kejujuran, Xi Jinping Sebut ‘Teman Lama’ dalam Pembicaraan AS-China
Di bawah undang-undang Taiwan, Amerika Serikat tidak mengakui kemerdekaan Taiwan, namun berkomitmen untuk membantu pulau itu mempertahankan diri.
Namun, Biden ulang sedang dalam perjalanan ke New Hampshire mengatakan bahwa itu Independen dan itu membuat keputusannya sendiri.Gedung Putih tidak menanggapi permintaan klarifikasi tentang apa yang dimaksud Biden.
Biden sendiri kemudian mengatakan kepada wartawan tak lama setelah itu bahwa dia tidak bermaksud ada perubahan dalam kebijakan AS terhadap Taiwan.
Baca Juga: Cuplikan Hawkeye Dirilis Marvel Studios, Clint Barton Sebut Karakter dari Film Hunger Games
“Kami tidak akan mengubah kebijakan kami sama sekali, kami tidak mendorong kemerdekaan, kami mendorong mereka untuk melakukan yang diminta oleh undang-undang Taiwan," kata Biden.
"Itulah yang kami lakukan. Biarkan mereka mengambil keputusan,” sambungnya.
Ini adalah ketiga kalinya Biden baru-baru ini tampak bertegangan dengan kebijakan AS, memberikan kesan mengeraskan dukungannya untuk Taiwan.
Pada Oktober, ketika ditanya apakah AS akan membela Taiwan melawan China, dia berkata “ya kami memiliki komitmen”.
Biden membuat komentar serupa pada Agustus, dalam kedua kasus tersebut Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa kebijakan AS tidak berubah.
Sementara AS memberikan bantuan kepada Taiwan dalam membela diri, ia mempertahankan apa yang disebut Washington sebagai “ambiguitas strategis” atas pertanyaan apakah pasukan AS akan ikut campur tangan.
Baca Juga: Trailer Spider-Man: No Way Home, Doctor Octopus: Kamu Bukan Peter Parker!
Berbicara kepada wartawan pada Selasa, Biden mengatakan kepada Xi Jinping, bahwa dia telah menekankan kepada Xi, bahwa sementara kapal angkatan laut AS akan terus keluar dari perairan teritorial China.
Mereka akan menuntut hak untuk mengakses Laut China Selatan dan mereka tidak akan diintimidasi.***