Korban Tewas dalam Insiden Runtuhnya Gedung Tinggi di Lagos Bertambah Menjadi 42 Orang

8 November 2021, 07:47 WIB
Ilustrasi gedung runtuh. Sebuh gedung di Lagos runtuh dan mengakibatkan puluhan orang terluka dan tewas dalam insiden tersebut. /Pixabay /Hans Braxmeier

PR TASIKMALAYA - Korban tewas akibat runtuhnya gedung tinggi di Lagos, Nigeria, telah bertambah menjadi 42 orang.

Begitupun dengan jumlah korban yang selamat bertambah menjadi 15 orang, menurut laporan otoritas negara.

Penyebab insiden runtuhnya gedung itu masih belum diketahui, tetapi runtuhnya bangunan biasa terjadi di negara terpadat di Afrika tersebut. Di mana jutaan orang tinggal di properti bobrok yang standar konstruksinya tidak memadai dan terabaikan.

Baca Juga: Prediksi Ramalan Zodiak Karier 8 November 2021: Aries, Taurus, dan Gemini Manfaatkan Kelemahan Orang Lain

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, bangunan 21 lantai yang sedang dibangun di distrik kelas atas, Ikoyi, runtuh pada Senin 1 November, puluhan orang pekerja terjebak di lokasi tersebut.

Pada Jumat, pihak berwenang mengatakan bahwa sembilan orang selamat dan yang lain yang berada di lantai dasar berhasil melarikan diri tanpa cedera.

“Kami memiliki total 42 jenazah yang telah ditemukan,” kata Sanwo-Olu, Gubernur Babajide, pada Sabtu malam.

Baca Juga: Ernest Prakasa Sempat Singgung Soal Eksploitasi Gala hingga Sampaikan Maaf, Tom Liwafa Beri Komentar Ini

Selama akhir pekan, jumlah korban yang selamat meningkat menjadi 15 orang. Setelah 6 orang tambahan yang lolos dari reruntuhan teridentifikasi.

Jumlah total orang di lokasi kejadian tidak diketahui, tetapi Sanwo-Olu, mengatakan 49 keluarga sejauh ini telah mengajukan laporan orang hilang dan pemeriksaan DNA sedang dilakukan pada beberapa jenazah yang sulit diidentifikasi.

Gubernur mengatakan uang disisihkan untuk membantu keluarga korban, untuk menutupi biaya pemakaman dan bantuan keuangan juga ditawarkan kepada para penyintas.

Baca Juga: Felicya Angelista Akui Tak Sabar Menunggu Kelahiran Calon Bayinya: Bakalan Kangen Sama...

Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung pada Sabtu, menurut laporan pihak berwenang.

Gubernur sebelumnya menggambarkan insiden itu sebagai bencana nasional yang mengetikan dan kesalahan dibuat dari semua sudut.

Dia membentuk panel independen untuk menyelidiki penyebab runtuhnya bangunan itu dan menyatakan tiga hari berkabung mulai Jumat.

Baca Juga: Maharani Kemala Geram Usai Dituding Cari Keuntungan dari Gala, Ipar Vanessa Angel: Jangan Sok Tau

Bangunan runtuh sering terjadi di daerah padat penduduk di Lagos, yang merupakan rumah bagi sekitar 20 juta orang.

2 bangunan kecil lainnya juga runtuh pada Selasa, di Lagos, setelah hujan lebat dan untungnya tidak ada korban tewas.

Sistem pengerjaan dan bahan-bahan yang digunakan sangat buruk serta kurangnya pengawasan yang resmi sering menyebabkan insiden tersebut.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Channel New Asia

Tags

Terkini

Terpopuler