PR TASIKMALAYA – Pada Kamis kemarin, sosok Ratu Elizabeth II akhirnya kembali tertangkap radar publik.
Ratu Elizabeth II dilaporkan telah meninggalkan Kastil Windsor sejak Kamis, 4 November 2021, untuk selanjutnya singgah sementara di Sandringham Estate, Norfolk.
Ratu Elizabeth II yang akhirnya bisa meninggalkan Kastil Windsor menunjukkan bahwa kondisi kesehatannya baik-baik saja.
Baca Juga: 8 Cara Mudah Hilangkan Kantung Mata, dari Air Garam hingga Sendok Dingin
Akan tetapi perginya Ratu Elizabeth II ke Sandringham Estate, bukannya mendapatkan sorotan positif seputar kondisi kesehatannya yang membaik melainkan malah panen kritik.
Ada apa sebenarnya?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, Ratu Elizabeth II jadi dibanjiri kritik gegara kedapatan pergi ke Norfolk dengan menggunakan helikopter pribadi.
Baca Juga: 20 Link Twibbon Hari Ayah Nasional 12 November 2021, Jadikan Status di Medsos
Pilihan sang Ratu untuk terbang menggunakan helikopter pribadi ini dikritik keras oleh CEO Republic Graham Smith.
Republic sendiri merupakan organisasi yang paling gencar menyuarakan agar Kerajaan Inggris segera dilenyapkan.
Dan selanjutnya Inggris mengadakan pemilu untuk memilih kepala negara baru.
Baca Juga: 5 Zodiak Pengganggu dan Suka Membully, Hati Hati dengan Capricorn
Via Twitter, Graham Smith menyindir aksi sang Ratu yang dinilainya sangat munafik lantaran pemimpin Kerajaan Inggris tersebut baru saja berbicara di depan KTT perubahan iklim COP26.
Tiba-tiba saja, sang Ratu kembali muncul hanya untuk pergi menggunakan helikopter pribadi.
“Dua hari setelah mengatakan kepada semua orang bahwa kita harus segera mengatasi perubahan iklim, Ratu lagi-lagi pergi menggunakan helikopter ketika ia sebenarnya bisa pergi menggunakan mobil,” cuit Graham Smith.
Baca Juga: Perbedaan Gula Putih dan Gula Merah, dari Rasa hingga Kandungan Nutrisi!
Cuitan sang CEO Republic ini kemudian berhasil menimbulkan perdebatan di antara masyarakat Inggris.
“Ratu bisa pergi dengan mudah menggunakan mobil listrik,” cuit pengguna Twitter bernama SueJon.
Senada dengan SueJon, netizen lain berkomentar bahwa gerakan mengatasi perubahan iklim hanya mutlak harus dilakukan oleh rakyat jelata.
Baca Juga: Jeng Nimas Bongkar Karakter Supir Vanessa Angel lewat Kartu Tarot: Agak Songong
Sementara netizen lain mengatakan bahwa keluarga Kerajaan Inggris selalu cuma sekedar berbicara tetapi kenyataan yang dikerjakannya berbeda.
Meski banyak yang mendukung cuitan Graham Smith, tetapi ada banyak juga netizen yang malah memaki CEO Republic tersebut.
“Menyedihkan dan sangat kekanak-kanakan. Apa Anda mengatakan bahwa semua orang tidak boleh menggunakan helikopter di masa depan?” cuit pengguna Twitter bernama John Payne.
Ada juga netizen yang mengatakan bahwa sudah sewajarnya Ratu Elizabeth II menaiki helikopter pribadi.
Sebab Ratu Elizabeth II adalah kepala negara yang membutuhkan perlindungan dan perhatian lebih.
Netizen lain setuju dengan omongan seputar kepala negara yang membutuhkan perlindungan dan menilai bahwa penggunaan helikopter lebih efisien ketimbang mobil.
Baca Juga: Netflix Rilis Trailer Money Heist Season 5 Volume 2, Apa yang Akan Terjadi?
Karena dengan menumpangi helikopter, hanya satu kendaraan yang dikeluarkan.
Sementara menggunakan mobil, selain dibutuhkan sedikitnya enam mobil, ketika Ratu melewati satu ruas jalan, maka seluruh jalur yang dilewati pun bakal harus mengalami penutupan.
“Urus hidup Anda sendiri. Ratu sudah 95 tahun,” cuit James.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa yang Anda Lihat Pertama? Salah Satunya Menunjukkan Butuh Perhatian Khusus
Berdasarkan laporan Express, Ratu Elizabeth II kabarnya baru berani meninggalkan Kastil Windsor setelah dinyatakan sehat total oleh dokter pribadinya.
Tujuan Ratu Elizabeth II pergi ke Sandringham Estate kali ini sepertinya benar untuk menghidupkan kembali satu tradisi keluarga Kerajaan Inggris.
Yaitu merayakan Natal di kediaman Norfolk tersebut.
Baca Juga: Nagita Slavina Bongkar Masa Lalunya dengan Mantan Kekasih, Istri Raffi Ahmad: Aku Kalau Pacaran...
Dan apabila semuanya berjalan sesuai rencana, mungkin saja Ratu Elizabeth II betul akan turut mengundang keluarga Pangeran Harry untuk merayakan Natal bersamanya di Sandringham Estate.***