Network
PR TASIKMALAYA - Pangeran Charles akan menghadiri upacara di Barbados akhir November ini, karena pulau Karibia secara resmi telah berganti menjadi republik.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The News, Barbados siap untuk memutuskan hubungan kolonial dengan monarki Inggris karena menjadi Republik bulan depan.
Oleh karena itu Ratu Elizabeth II yang sekarang menjabat akan dihapus sebagai kepala negara.
Baca Juga: 5 Etika Ini Wajib Dipatuhi Pengendara saat di Jalan Tol untuk Cegah Kecelakaan Fatal
Pangeran Charles akan menghadiri upacara di Barbados akhir bulan ini saat pulau Karibia itu resmi menjadi republik, dengan mencopot ibunya, Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.
Presiden pertama yang akan menjabat di Republik Barbados yang baru adalah Sandra Mason.
Bekas koloni Inggris itu merdeka pada tahun 1966 tetapi Ratu yang berusia 95 tahun, tetap menjadi kepala negara diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal.
Baca Juga: Rizky Billar Pamer Foto Janin Lesti Kejora, Soroti Organ Ini: Bibirnya Bukan Manyun
Pada 30 November peringatan 55 tahun kemerdekaan, Sandra Mason yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Jenderal Barbados saat ini berusia 72 tahun, akan dilantik sebagai Presiden pertamanya.
